Kanal

Petani Karet Hilang di Waduk PLTA Koto Panjang Riau

RADARPEKANBARU.COM - Seorang petani hingga kini hilang di sekitar danau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, setelah sampan yang digunakan terbalik sejak dua hari lalu.

Berdasarkan informasi dari Basarnas Pekanbaru, Senin, masih ada satu korban yang hingga kini belum ditemukan. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru Gede Darmada, melalui Kasubsi Ops SAR dan Kesiapsiagaan Jacky Chan, mengatakan satu korban yang masih hilang bernama M. Thoyib.

Sedangkan korban yang sudah ditemukan dalam kondisi selama bernama Sarkim.

Kejadian itu berawal saat M. Thoyib dan Sarkim sedang melakukan aktifitas rutin beruoa menyadap karet di Pulau Seberang, pada Sabtu malam (2/2) sekitar pukul 22.30 WIB. Ketika hendak pulang ke kampung, sampan yang digunakan terbalik ketika melalui anak sungai waduk PLTA Koto Panjang.

“Angin dan gelombang besar datang, sampan yang dinaiki (korban) oleng dan tenggelam,” kata Jacky. Basarnas Pekanbaru mengerahkan Tim Rescuer dengan tujuh personel yang diberangkatkan menuju lokasi kejadian.

Pencarian korban melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Pekanbaru, BPBD Kampar, Polsek 13 Koto Kampar, Koramil 13 Koto Kampar, Tim Medis dari Puskesmas setempat, dan aparat pemerintahan Desa Koto Mesjid, Desa Pulau Gadang, Desa Lubuk Agung dan masyarakat tempatan.

Pencarian pada hari Minggu (3/2) dihentikan sementara karena kondisi gelap. Pada hari ini pencarian akan dilanjutkan dengan penyisiran di lokasi, dan penyelaman apabila kondisi memungkinkan.

Meski begitu, proses pencarian tidak akan mudah karena kondisi cuaca kurang mendukung. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, pagi ini masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian Kabupaten Kampar.(antr)
 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER