Kanal

Lebih dari 750 Orang Ditangkap dalam Bentrokan di Kuil India

RADARPEKANBARU.COM.Lebih dari 750 orang ditangkap di India terkait unjuk rasa berujung bentrokan selama dua hari, yang dipicu aksi dua wanita yang melanggar larangan masuk ke dalam kuil suci Hindu di Kerala. Aksi dua wanita itu menuai protes besar-besaran oleh umat Hindu setempat.

 

Seperti dilansir AFP, Jumat (4/1/2019), kuil Sabarimala di Kerala telah menjadi pusat bentrokan sejak lama antara umat Hindu setempat dengan para aktivis wanita, terkait akses masuk ke dalam kuil.

 

"Polisi ekstra waspada. Ada ketegangan namun berlangsung damai," ucap juru bicara kepolisian setempat, VP Pramod Kumar, kepada AFP. Dituturkan Kumar, lebih dari 750 orang ditangkap terkait bentrokan itu dan lebih dari 600 orang lainnya dijebloskan ke tahanan preventif.

 

Ditambahkan Kumar bahwa pihaknya memberlakukan larangan pergerakan untuk warga di kota Palakkad dan Kasargod, yang menjadi titik utama bentrokan pada Kamis (3/1) waktu setempat.

 

Diketahui bahwa setiap wanita yang memasuki usia menstruasi atau berusia antara 10-50 tahun, dilarang memasuki sejumlah kuil Hindu di India. Larangan masuk untuk kuil Sabarimala ini telah diberlakukan selama beberapa generasi terakhir dan diresmikan oleh Pengadilan Tinggi Kerala tahun 1991.

 

Kemarahan umat Hindu setempat pecah setelah dua wanita berusia 40-an tahun masuk ke dalam Kuil Sabarimala di Kerala melalui pintu masuk samping sebelum fajar tiba, untuk bersembahyang di sana. Ini merupakan momen pertama kalinya bagi wanita setempat untuk menginjakkan kaki ke dalam kuil tersebut, sejak Mahkamah Agung setempat mencabut larangan masuk bagi wanita pada September lalu.

 

Putusan Mahkamah Agung itu memancing kemarahan umat Hindu tradisional, termasuk kalangan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menaungi Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. Ribuan umat Hindu, yang kebanyakan wanita, sebelumnya berhasil mencegah para aktivis wanita untuk masuk ke kuil dalam beberapa pekan terakhir, khususnya usai putusan Mahkamah Agung itu dijatuhkan.

 

Kelompok garis keras nekat melempari polisi dengan batu dan menyerang beberapa jurnalis wanita yang ada di lokasi. Bentrokan yang pecah pada Rabu (2/1) dan Kamis (3/1) waktu setempat di Kerala terjadi antara umat Hindu garis keras, aktivis aliansi sayap kiri dan polisi huru-hara setempat. Polisi terpaksa melepaskan tembakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa.

 

Sedikitnya satu orang tewas dan 15 orang lainnya luka-luka, termasuk empat pendukung BJP yang terkena tikaman. Aksi dua wanita yang masuk ke dalam Kuil Sabarimala itu terjadi sehari setelah puluhan ribu wanita di Kerala melakukan aksi massal membentuk 'rantai manusia' atau 'Women's Wall' sepanjang 620 kilometer sebagai upaya menuntut akses ke dalam kuil.{dnc}

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER