Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
2 Tewas dan 11 Luka Saat Penembakan di Pasar Natal Prancis
RADARPEKANBARU.COM.Seorang pria bersenjata menewaskan sedikitnya dua jiwa dan melukai 11 orang di dekat pasar Natal di Kota Strasbourg, Prancis Selasa (11/12) waktu setempat.
Menurut pejabat keamanan setempat, setelah melepaskan tembakan yang membuat dua jiwa tewas dan belasan luka, pelaku kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.
Polisi memburu pelaku setelah pembunuhnya melepaskan tembakan sekitar pukul 19.00 waktu setempat. "Tentara yang merupakan bagian operasi anti-teror yang berpatroli di daerah itu kemudian saling tembak dengan pria bersenjata itu dan melukai dia.
Tetapi tidak bisa menghentikannya melarikan diri dari tempat kejadian," kata sumber-sumber polisi seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (12/12).
Saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengaku mendengar beberapa tembakan dan melihat orang-orang berlarian. "Salah satunya jatuh, saya tidak tahu apakah itu karena dia tersandung atau dia dipukul," kata saksi.
Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner mengatakan, penembak telah diidentifikasi dan memiliki latar belakang kriminal. Pasar Natal di Strasbourg adalah objek wisata tahunan yang menarik ratusan ribu orang.
Keamanan di Prancis telah ditingkatkan dalam beberapa tahun terakhir setelah serangkaian serangan di negara itu oleh kelompok bersenjata sejak 2015.
Pasar Strasbourg dianggap sebagai target yang memungkinkan. Pada 2016, seorang warga Tunisia berusia 23 tahun menewaskan 12 jiwa dan melukai 48 orang lainnya ketika dia menabrakkan truk ke Pasar Natal di Berlin dalam serangan yang diklaim dilakukan militan ISIS.
Sebelumnya hampir 90 ribu polisi dikerahkan untuk mengantisipasi protes gerakan rompi kuning yang menyebabkan kekerasan di banyak kota. Setelah kelompok militan meledakkan 130 orang di Paris, Prancis pada 13 November 2015, para pejabat anti-teror Prancis mengatakan fokus mereka telah bergeser.(rep)
Pria Ukraina di Luar Negeri Diminta Pulang untuk Ikut Perang
RADARPEKANBARU.COM - Kekurangan tentara di medan perang, mendorong Ukraina menarik warga mereka yang.
Di Tengah Ketegangan dengan China, Filipina Terima Rudal Canggih India
RADARPEKANBARU.COM - Filipina menerima pasokan rudal jelajah supersonik canggih buatan India, BrahMo.
Diveto AS, Palestina Gagal Jadi Anggota PBB
RADARPEKANBARU.COM - Upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, kembali gagal dilakukan setela.
Bandara Internasional Dubai Kacau Setelah Dilanda Banjir Bandang
RADARPEKANBARU.COM - Banjir bandang mengacaukan sejumlah operasi dan layanan di Bandara Internasiona.