PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2574 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2738 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2554 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2409 Kali
Raja Bumi Serambi Mekah
Dugaan Pencucian Uang Jefry Noer
Jefry Noer (int)
PEKANBARU, RADARPEKANBARU.COM - Dugaan Pencucian Uang Bupati Kampar Jefry Noer atas kepemilikan sejumlah aset dan property. Menurut sumber Radar, selama menjabat bupati Kekayaan Jefry Noer fantastis bertambah.
Di kecamatan Siak Hulu di komplek yang dinamakan komplek pelatihan P4S berdiri megah sebuah bangunan menyerupai hotel yang telah rampung pembangunannya. Bangunan megah yang sering disebut masyarakat sebagai hotel Tiga Dara ini sering dilakukan pertemuan para petinggi negara, pejabat, jendral, pengusaha dan kalangan investor.
Di lokasi P4S ini, kegiatan pemda kampar digadang-gadangkan Jefry sebagai pusat pemberantasan kemiskinan masyarakat Kampar yang tertuang dalam program lima pilar bupati Kampar yaitu 'zero' kemiskinan, banyak pihak juga mempertanyakan keseriusan Jefry.
Sebagaimana diketehui, Jefry mempercayakan anaknya Jevary Juni Ardo alias Aldo untuk menjalankan sejumlah proyek pelatihan dan jual beli sapi melalui dana bergulir BPR Sarimadu, dana pembayaran jual beli sapi langsung ditransfer ke rekening Aldo.
Dari pantauan radarpekanbaru.com 2013 yang lalu, sapi yang diperjualbelikan melalui modal pinjaman dana bergulir, banyak yang kurus dan tidak layak untuk dijadikan sapi peliharaan.
Belakangan diketahui berdasarkan informasi dari narasumber radar, ternyata pengadaan sapi ke P4S tidak memiliki dokumen resmi, Aldo selaku penanggung jawab P4S yang langsung di SK-kan bupati kampar, ternyata menggunakan dokumen sapi 'bodong' yaitu dokumen salah satu pemda Aceh.
"Selama ini menggunakan dokumen pengadaan sapi, salah satu pemda Aceh". jelas narasumber.
Narasumber juga menginformasikan bahwa ternyata Jefry juga selaku pemilik salah satu hotel di Pekanbaru, "yang kalian tau hanya hotel Tiga Dara di Kubang, ada lagi hotel Arowana, yang mengatas namakan orang lain serta sekarang Jefry Noer juga mempersiapkan pembangunan hotel di Pariaman kampung istrinya yang akan menelan biaya sekitar Rp. 200 Milyar." katanya.
Jefry Noer yang dikonfirmasi melalui Sabaruddin Kabag Humas pemda Kampar, mengaku tidak mengetahui atas adanya kepemilikan hotel Arowana dan rencana pembangunan hotel di Pariaman.
"Saya, gak tau itu pak, baru dengar saya,.kebetulan saya lagi di luar ini, nanti telpon lagi, atau datang aja langsung ke kantor Humas untuk wawancara." Sabaruddin.(ram)
Editor: Alamsah
Di kecamatan Siak Hulu di komplek yang dinamakan komplek pelatihan P4S berdiri megah sebuah bangunan menyerupai hotel yang telah rampung pembangunannya. Bangunan megah yang sering disebut masyarakat sebagai hotel Tiga Dara ini sering dilakukan pertemuan para petinggi negara, pejabat, jendral, pengusaha dan kalangan investor.
Di lokasi P4S ini, kegiatan pemda kampar digadang-gadangkan Jefry sebagai pusat pemberantasan kemiskinan masyarakat Kampar yang tertuang dalam program lima pilar bupati Kampar yaitu 'zero' kemiskinan, banyak pihak juga mempertanyakan keseriusan Jefry.
Sebagaimana diketehui, Jefry mempercayakan anaknya Jevary Juni Ardo alias Aldo untuk menjalankan sejumlah proyek pelatihan dan jual beli sapi melalui dana bergulir BPR Sarimadu, dana pembayaran jual beli sapi langsung ditransfer ke rekening Aldo.
Dari pantauan radarpekanbaru.com 2013 yang lalu, sapi yang diperjualbelikan melalui modal pinjaman dana bergulir, banyak yang kurus dan tidak layak untuk dijadikan sapi peliharaan.
Belakangan diketahui berdasarkan informasi dari narasumber radar, ternyata pengadaan sapi ke P4S tidak memiliki dokumen resmi, Aldo selaku penanggung jawab P4S yang langsung di SK-kan bupati kampar, ternyata menggunakan dokumen sapi 'bodong' yaitu dokumen salah satu pemda Aceh.
"Selama ini menggunakan dokumen pengadaan sapi, salah satu pemda Aceh". jelas narasumber.
Narasumber juga menginformasikan bahwa ternyata Jefry juga selaku pemilik salah satu hotel di Pekanbaru, "yang kalian tau hanya hotel Tiga Dara di Kubang, ada lagi hotel Arowana, yang mengatas namakan orang lain serta sekarang Jefry Noer juga mempersiapkan pembangunan hotel di Pariaman kampung istrinya yang akan menelan biaya sekitar Rp. 200 Milyar." katanya.
Jefry Noer yang dikonfirmasi melalui Sabaruddin Kabag Humas pemda Kampar, mengaku tidak mengetahui atas adanya kepemilikan hotel Arowana dan rencana pembangunan hotel di Pariaman.
"Saya, gak tau itu pak, baru dengar saya,.kebetulan saya lagi di luar ini, nanti telpon lagi, atau datang aja langsung ke kantor Humas untuk wawancara." Sabaruddin.(ram)
Editor: Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS