Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pangkalan di Pematang Reba Leluasa Jual Gas Bersubsisi Diatas HET
RADARPEKANBARU.COM.Lemahnya pengawasan dan kurangnya ketegasan pihak terkait, menjadi salah satu penyebab leluasanya oknum pengusaha pangkalan gas elpiji 3 kg berbuat curang.
Selain kerap melakukan penyelewengan dalam penyaluran, pengusaha pangkalan gas bersubsidi itu juga secara terang-terangan menjual gas pada masyarakat diluar batas kewajaran.
Tanpa rasa takut terkena sanksi pemerintah dan PT Pertamina, pengusaha pangkalan dengan gamblang menjual elpiji bersubsisi pemerintah itu, diatas HET (Harga Eceran Tertinggi).
Hal itu terkuak dari pernyataan, Herman (31), warga Pematang Reba. Herman mengaku sempat kelimpungan mencari gas tabung melon di wilayahnya.
Begitu dirinya mengetahui di sebuah pangkalan LPG itu ada gas masuk, ia langsung mendatangi pangkalan tersebut untuk membeli gas. "Begitu saya tanyakan harga per tabungnya, pemilik pangkalan mengaku harga per tabung Rp22.000,'' ujar Herman , Selasa (13/11/2018).
Herman mengaku kaget mendengar harga itu. Lantaran dirinya butuh dan tidak tahu harus mencari kemana lagi, mau tidak mau terpaksa ia beli.
"Saya tau, harga Rp22.000 itu jauh diatas harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp18.050. Karena saya butuh untuk istri memasak, walau mahal harus saya beli", ketus pria anak satu itu.
Dirinya meminta pihak terkait, dalam hal ini Disperindagpas (Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar) Inhu, untuk menindak tegas oknum pengusaha pangkalan gas nakal itu.
"Apa yang dilakukan pengusaha gas itu sudah sangat diluar batas dan jelas memberatkan masyarakat. Gas 3 kg ini merupakan hak masyarakat miskin", tutupnya. Sementara itu, salah seorang pemilik pangkalan terkesan mengelak saat dikonfirmasi .
"Kita sudah menjual sesuai aturan. Selaku pedagang, tentu saya mau mengambil untung. Kalau pun ada yang saya jual Rp22.000 per tabung, itu bukan warga disini melainkan warga luar,'' jawabnya singkat. (grc)
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
KPU Kota Pekanbaru Resmi Buka Pendaftaran PPK Pilkada Tahun 2024
RADARPEKANBARU.COM - Mempersiapkan dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, ya.
285 Jemaah Calon Haji Kuansing Tergabung di Kloter 11 dengan Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 285 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan.