Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
UAS Maafkan Jony Boyok, Proses Hukum Tetap Jalan
RADARPEKANBARU.COM.Gamal Abdul Nasir, pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Bidang Agama Islam menyatakan secara pribadi Ustad Abdul Somad (UAS) sudah memaafkan pemilik account Facebok bernama Joni Boyok, yang membuat ujaran kebencian dengan dengan mengatakan UAS keturunan dajal.
Namun sebagai pembelajaran, persoalan ini tidak bisa dibiarkan dan harus ada konsekuensi hukum atas postingan yang tidak hanya merendahkan UAS sebagai ulama.
Tapi marwah Melayu yang telah memberinya gelar Datuk, didalam adat Melayu sangat dihormati. "Secara pribadi sebagai muslim, Ustadz Abdul Somad sudah memaafkan Joni Boyok ini, walau pun orang ini sudah menghina dengan mengatakan keturunan dajal.
Tapi kita tinggal di negara hukum, tentu harus ada konsekuensinya," kata Gamal, saat memberikan keterangan pers di Gedung LAM Riau, Jalan Diponegoro, Kamis (6/9/18).
Menurut Gamal, postingan ujaran kebencian ini sangat menyakitkan hati. Tidak hanya LAM Riau, tetapi juga masyarakat Riau yang mencintai ulama yang bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara ini.
"Kami LAM dan masyarakat Riau tidak ikhlas kalau ulama kita dihina seperti itu. Apalagi menyebut Ustadz Abdul Somad keturunan dajal. Ini jelas penghinaan, bukan untuk ustazd sendiri tapi kita orang Riau," ujar Gamal.
Karena itu, agar peraoalan ini bisa menjadi pembelajaran, UAS pun mempercayakan persoalan ini kepada empat pengacara Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LAM Riau. Yakni, Zulkaranin Nurdn, Aziun, Wismar dan Aspandiar.
"Kita inikan tinggal di negara hukum, jadi semuanya harus ada konsekuensinya. Ini sekaligus menjadi pembelajaran. Kami LAM dan masyarakat Riau lainnya tidak ikhlas, ulama kita dihina seperti itu. Karena itu, Ustadz Abdul Somad pun sudah mempercayakan kepada empat pengacara untuk menyelesaikan peraoalan ini," ujar Gamal.(rtc)
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.