Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Ratna Sarumpaet Ditolak Lagi
RADARPEKANBARU.COM.Rencana diskusi publik Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung di Palembang, Sumatera Selatan, kembali mendapat penolakan. Diskusi ini ditolak karena disinyalir dapat mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018. "Palembang ini berbeda dari daerah lain di Indonesia. Di sini masyarakat tenteram dan damai. Jangan diperkeruh dengan kehadiran dua tokoh nasional yang kini sedang kontroversial," terang Ketua Aliansi Sipil di Palembang Andreas kepada wartawan, Kamis (30/8).
Andreas menilai hadirnya kedua tokoh ini di Palembang memang sengaja dikemas dalam konsep diskusi publik. Tapi tetap diyakini memiliki tujuan tertentu, bahkan dia khawatir diskusi nantinya mengganggu stabilitas keamanan. "Semua sudah tahu tujuan mereka datang itu apa, yang akan dibahas di sini itu apa. Termasuk salah satunya pasti soal tagar #2019GantiPresiden dan ini dikhawatirkan dapat menimbulkan gejolak seperti yang ada di daerah lain, Babel dan Pekanbaru," kata Andreas.
Sebelumnya, pihak kepolisian juga menolak untuk memberikan izin kepada acara diskusi bertema 2019 ganti presiden di Bangka Belitung. Ratna Sarumpaet, Rocky Gerung, hingga Marwan Batubara pun dijadwalkan hadir pada diskusi tersebut. "Iya, tidak memberikan izin," kata Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Abdul Munim saat dihubungi detikcom lewat telepon, Sabtu (25/8). Menurutnya, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Babel selama ini kondusif.
Dikhawatirkan, jika acara itu berlangsung, akan menimbulkan gesekan di masyarakat. Acara diskusi bertema ganti presiden 2019 ini, menurutnya, juga mendapatkan penolakan dari sejumlah kelompok. "Kita kan melihat ada pertimbangannya itu kan, Babel kan selama ini kondusif. Kemudian ada sekelompok orang, sebagian kecil orang, ingin mengadakan itu. Kemudian ada beberapa kelompok masyarakat menolak adanya kegiatan itu. Kalau itu dilakukan, dikhawatirkan adanya gesekan antara beberapa kelompok," jelasnya.(dnc)
Gol Komang Teguh Buka Peluang Timnas U-23 Lolos 8 Besar
RADARPEKANBARU.COM - Tampil percaya diri, Timnas Indonesia U-23 menang atas Australia dengan skor ti.
Pakar: Pengajuan Amicus Curiae di Pengujung Sidang MK Bentuk Intervensi
RADARPEKANBAARU.COM - Pakar hukum tata negara dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Fahri.
KPU Yakin Hasil Pemilu 2024 tidak akan Berubah
RADARPEKANBARU.COM - Wakil Ketua Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik meyakini ha.
Relawan Jokowi Yakin Pertemuan Prabowo-Megawati Redam Ketegangan
RADARPEKANBARU.COM - Relawan Jokowi (Rejo) menyambut baik rencana pertemuan Capres peraih suara terb.
Indonesia Prihatin dengan Situasi di Timur Tengah, Semua Pihak Diminta Menahan Diri
RADARPEKANBARU-Peningkatan eskalasi militer d.
Muhammadiyah Perkiraka Idulfitri Jatuh pada 10 April
RADARPEKANBARU.COM - Muhammadiyah memperkirakan hari.