Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
LPKN Riau Desak Disperindag Lakukan Operasi Pasar Elpiji 3 Kg
RADARPEKANBARU.COM.Fenomena kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg di Kota Pekanbaru yang semakin membuat geram masyarakat. Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional (LPKN) Provinsi Riau mendesak agar Disperindag dan Pertamina segera melakukan operasi pasar guna mengetahui penyebab utama kelangkaan tersebut.
Hal itu dinyatakan Perwakilan LPKN Provinsi Riau, Larshen Yunus, pada Jumat, (3/8/2018), di Gedung Merah Putih, Lantai 7 Menara Telkomsel, Pekanbaru. Larshen juga menyebutkan pihaknya telah menyurati Disperindag dan Pertamina terkait operasi pasar tersebut.
"Karena telah menjadi keluhan banyak masyarakat, kita ingin agar pemerintah, khususnya Disperindag dan Pertamina untuk menggelar operasi pasar dalam rangka mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 Kg ini.
Sebelumnyapun, kami LPKN sudah menyurati pihak tersebut," ujar Yunus. Selain operasi pasar, Yunus juga meminta penambahan kuota gas elpiji untuk Kota Pekanbaru, mengingat telah bertambahnya populasi dan kebutuhan masyarakat akan gas tersebut.
Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai gas elpiji ini seringkali menyebabkan kenaikan harga yang memberatkan, terutama bagi masyarakat dengan status ekonomi menengah kebawah.
Tidak hanya itu, Yunus juga dalam surat dan pernyataan persnya meminta agar pemerintah mengusut tuntas terkait dugaan - dugaan penyelewengan suplai gas, seperti penjualan dari agen kepihak konsumen yanh ingin menjual kembali, atau adanya cukong - cukong elpiji 3 Kg itu.
Karena berdasarkan aturannya, jelas Yunus, agen elpiji seharusnya menjual gas itu kepada masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga, dan bukan untuk dijual kembali.
"Kita menduga ada banyak cukong - cukong gas elpiji 3 Kg ini, dan banyak yang membeli gas untuk dijual kembali, sehingga harganya tidak sesuai lagi. Ini sangat keterlaluan dan pemerintah harus usut tuntas," tegasnya.
Sementara itu, Yunus juga menghimbau agar dalam operasi pasar yang diharapkan dapat dilakukan secepatnya, akan dilakukan dalam 2 mekanisme, 6 kecamatan untuk tahap pertama, lalu 6 kecamatan lagi untuk tahap 2.
Dengan operasi pasar ini nantinya, Disperindag juga diharapkan mampu menetapkan HET gas elpiji 3 Kg ke angka Rp15.000 pertabung, sesuai standar nasional.
"Kami harap harganya bisa kembali ke HET nya, Rp15.000 pertabung, kemudian tidak harus pakai Kartu Keluarga (KK) atau KTP, cukup dengan pengakuan RT tau RW setempatnya saja," pungkasnya. (grc)
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.
94 Persil Lahan Dibebaskan, Flyover Simpang Garuda Sakti-Soebrantas Segera Dibangun
RADARPEKANBARU.COM - Pemprov Riau terus menggesa pembangunan Flyover di simpang Garuda Sakti-Soebran.
Disnakertrans Riau Kirim Tim Pengawas Selidiki Perusahaan Belum Bayar THR
RADARPEKANBAARU.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau mengirim tim pengawas.
Libur Lebaran, 416.007 Kendaraan Lewati Tiga Jalan Tol di Riau
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 416.007 unit kendaraan melintasi tiga ruas jalan tol di Provinsi Riau .