Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Gepeng Selama Ramadan Makin Menjamur di Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM.Sebagai salah satu kota yang berkembang pesat dan maju, Kota Pekanbaru selalu dipenuhi para pendatang yang ingin bekerja dan mengadu nasibnya di Bumi Melayu. Namun, hal ini ternyata tidak sesuai realita di lapangan karena selama ramadan, banyak ditemukan gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang bermunculan dan semakin menjamur meminta-minta di setiap persimpangan lampu merah dan pusat keramaian.
Berbagai trik mulai dilakukan baik yang pura-pura menjual koran, pura-pura cacat, bahkan ada juga yang mengaku tersesat tidak tahu jalan pulang, lalu meminta uang. Selain itu, ada juga yang mengeksploitasi anak-anak berpanas-panasan di persimpangan lampu merah untuk meminta belas kasihan kepada para pengendara.
Marsal warga Pekanbaru bahkan tidak heran saat dimintai tanggapan mengenai semakin banyaknya Gepeng di Kota Pekanbaru selama ramadan dan mendekati lebaran. "Pekanbaru ini ibaratnya seperti gula. Banyak gepeng datang ke Pekanbaru karena masyarakatnya ringan tangan dan penyayang.
Bahkan, saya melihat fenomena ini seperti sudah menjadi tradisi setiap tahun karena para gepeng selalu memanfaatkan bulan puasa untuk mengais rupiah dari kemurahan masyarakat saat bulan ramadan," kata Marsal, Selasa (5/6/2018). Tidak hanya Marsal, Cu Alin yang kesehariannya selalu melewati persimpangan lampu merah mengaku tidak kaget dengan makin menjamurnya keberadaan gepeng di Pekanbaru. Untuk itu, Ia juga memberikan pesan agar masyarakat lainnya tidak memberikan sumbangan di jalan raya atau di persimpangan lampu merah.
"Meski agama tidak melarang itu, namun dari sisi tata tertib kota ini jelas mengganggu. Kalau mau sedekah atau memberikan infak, salurkan saja ke lembaga resmi. Kalau diberikan ke gepeng, ya nantinya akan semakin banyak yang datang ke Pekanbaru untuk bekerja pura-pura miskin dan susah," ungkapnya. Ia berharap, Pemko Pekanbaru melalui dinas terkait untuk langsung turun menertibkan para Gepeng yang sudah sangat mudah ditemui dipersimpangan agar segera direhabilitasi.
"Untuk mengatasi Gepeng di Pekanbaru, memang sangat diperlukan pembangunan rumah singgah. Apalagi Pemko Pekanbaru belum memiliki rumah singgah yang bisa digunakan untuk melakukan pembinaan kepada para gepeng dan anak punk yang berhasil diamankan saat razia," pungkasnya. (ckc)
94 Persil Lahan Dibebaskan, Flyover Simpang Garuda Sakti-Soebrantas Segera Dibangun
RADARPEKANBARU.COM - Pemprov Riau terus menggesa pembangunan Flyover di simpang Garuda Sakti-Soebran.
Disnakertrans Riau Kirim Tim Pengawas Selidiki Perusahaan Belum Bayar THR
RADARPEKANBAARU.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau mengirim tim pengawas.
Libur Lebaran, 416.007 Kendaraan Lewati Tiga Jalan Tol di Riau
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 416.007 unit kendaraan melintasi tiga ruas jalan tol di Provinsi Riau .
Dalam 6 Jam Pembunuh Istri di Pelalawan Berhasil Dingkus Polisi
RADARPEKANBARU.COM - Polres Pelalawan ringkus HYL tersangka pembunuhan secara sadis dengan melakukan.
KPU Tetapkan Syarat Minimal Dukungan untuk Calon Independen Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu tengah mempersiapkan tahapan P.
33 Laporan Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan, Disnaker Riau Turunkan Tim Pengawas
RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi .