PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2574 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2738 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2554 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2409 Kali
Merasa Ditipu, Calon Jamaah Umroh Lapor Polisi
Ilustrasi
RADARPEKANBARU.COM - Harapan Susiyah bersama dua saudaranya pergi ke tanah suci, Mekkah untuk menunaikan ibadah umroh berujung ke proses hukum. Warga Jalan Pala Pekanbaru tersebut terpaksa melaporkan biro perjalanan karena merasa tertipu. Sejak tahun lalu sudah membayar Rp68 juta, namun sampai sekarang tak jelas kapan bisa berangkat.
"Saya sudah bayar lunas untuk biaya umroh tiga orang dari tahun lalu, tapi sampai sekarang tidak jelas kapan bisa berangkat," keluh Susiyah kepada wartawan usai membuat laporan di Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (22/3/14).
Dijelaskan Susiyah, setelah melunasi biaya umroh untuk tiga orang Rp68 juta, pihak travel menjadwalkan keberangkatan pada 22 Februari 2014. Namun jadwal tersebut ternyata tak terlaksana dan dijadwal ulang pada 6 Maret.
Namun lagi-lagi 6 Maret tak jadi berangkat. Padahal Susiyah dan keluarganya ketika itu sudah berangkat ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II dan bersiap berangkat, namun pihak biro perjalanan malah tak muncul. Ketika itu, Susiyah dan keluarga sudah menggelar syukuran sebelum berangkat.
Bahkan, sampai saat ini tidak ada kejelasan kapan dirinya bersama keluarga bisa menunaikan ibadah umroh. Lebih membuat Susiyah kecewa adalah sikap direktur travel yang mendadak memutus komunikasi.
"Sekarang HP direktur travel tak bisa dihubungi. Nomornya mati. Karena itu, saya terpaksa membuat laporan ke polisi," demikian penjelasannya.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria membenarkan adanya laporan tersebut dan segera melakukan proses hukum sebagaimana mestinya.(ram/rtc)
"Saya sudah bayar lunas untuk biaya umroh tiga orang dari tahun lalu, tapi sampai sekarang tidak jelas kapan bisa berangkat," keluh Susiyah kepada wartawan usai membuat laporan di Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (22/3/14).
Dijelaskan Susiyah, setelah melunasi biaya umroh untuk tiga orang Rp68 juta, pihak travel menjadwalkan keberangkatan pada 22 Februari 2014. Namun jadwal tersebut ternyata tak terlaksana dan dijadwal ulang pada 6 Maret.
Namun lagi-lagi 6 Maret tak jadi berangkat. Padahal Susiyah dan keluarganya ketika itu sudah berangkat ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II dan bersiap berangkat, namun pihak biro perjalanan malah tak muncul. Ketika itu, Susiyah dan keluarga sudah menggelar syukuran sebelum berangkat.
Bahkan, sampai saat ini tidak ada kejelasan kapan dirinya bersama keluarga bisa menunaikan ibadah umroh. Lebih membuat Susiyah kecewa adalah sikap direktur travel yang mendadak memutus komunikasi.
"Sekarang HP direktur travel tak bisa dihubungi. Nomornya mati. Karena itu, saya terpaksa membuat laporan ke polisi," demikian penjelasannya.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria membenarkan adanya laporan tersebut dan segera melakukan proses hukum sebagaimana mestinya.(ram/rtc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS