PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2575 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2741 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2555 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2410 Kali
Parah, Bupati Rohul Non-Aktifkan Kades Karena Tak Mau Menangkan Demokrat
Sugiono
RADARPEKANBARU.COM - Dianggap tidak mau memenangkan Partai Demokrat pada pemilihan legislatif nanti, terkhusus di desanya. Sugiono, Kepala Desa Air Panas, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) diberhentikan sementara oleh bupati Rohul, Achmad yang juga Plt Ketua DPD Demokrat Riau.
"Sebenarnya karena hal ini, saya diberhentikan bupati, bukan karena yang lain. Pemberhentian penuh nuansa politis," kata Sugiono kepada wartawan di Gedung DPRD Riau, Jum'at (21/03/14).
Hal ini dibuktikan saat rapat koordinasi dirinya dengan camat Pendalian IV Koto, sang camat selalu membicarakan tentang bagaimana bisa menjalankan instruksi bupati agar Partai Demokrat bisa menang 70 persen di desanya.
"Desa saya itu tidak respek dengan oknum pengurus Partai Demokrat. Makanya, kami tidak mau memenangkan partai itu di desa kami. Mungkin saya dianggap tidak loyal dengan mereka, apalagi karena kami mau mempraktekkan demokrasi dengan cara yang benar," ungkapnya.
Tidak terima kepala desanya diberhentikan sementara. Seluruh aparatur desa sudah menyatakan mundur diri dan melaporkan hal tersebut ke Kemendagri, gubernur Riau, Kapolda Riau, Kapolres Rohul, DPRD Riau dan DPRD Rohul.
"Seluruh alasan bupati memberhentikan saya, itu tidak benar. Kenapa setelah diberhentikan, bupati membentuk tim investigasi, kenapa tidak sebelum itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Achmad melalui Budhia Kasino, Kepala BPMPD Rohul mengakui pemberhentian sementara terhadap Kades Air Panas dikuatkan adanya tiga laporan yang masuk soal dugaan penjualan tanah melibatkan nama pemimpin desa setempat.(rdr/rtc)
"Sebenarnya karena hal ini, saya diberhentikan bupati, bukan karena yang lain. Pemberhentian penuh nuansa politis," kata Sugiono kepada wartawan di Gedung DPRD Riau, Jum'at (21/03/14).
Hal ini dibuktikan saat rapat koordinasi dirinya dengan camat Pendalian IV Koto, sang camat selalu membicarakan tentang bagaimana bisa menjalankan instruksi bupati agar Partai Demokrat bisa menang 70 persen di desanya.
"Desa saya itu tidak respek dengan oknum pengurus Partai Demokrat. Makanya, kami tidak mau memenangkan partai itu di desa kami. Mungkin saya dianggap tidak loyal dengan mereka, apalagi karena kami mau mempraktekkan demokrasi dengan cara yang benar," ungkapnya.
Tidak terima kepala desanya diberhentikan sementara. Seluruh aparatur desa sudah menyatakan mundur diri dan melaporkan hal tersebut ke Kemendagri, gubernur Riau, Kapolda Riau, Kapolres Rohul, DPRD Riau dan DPRD Rohul.
"Seluruh alasan bupati memberhentikan saya, itu tidak benar. Kenapa setelah diberhentikan, bupati membentuk tim investigasi, kenapa tidak sebelum itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Achmad melalui Budhia Kasino, Kepala BPMPD Rohul mengakui pemberhentian sementara terhadap Kades Air Panas dikuatkan adanya tiga laporan yang masuk soal dugaan penjualan tanah melibatkan nama pemimpin desa setempat.(rdr/rtc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
Klarifikasi PWI terkait bantuan Rp6 miliar yang disepakati lewat forum humas BUMN
DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT : BANTUAN BUMN UNTUK KEGIATAN UKW HARUS DITERIMA UTUH.
Polsek Tambang Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Saat Mudik.
TAMBANG- Polsek Tambang membuka pelayanan penitipan kendaraan saat mudik lebaran.
TULIS KOMENTAR +INDEKS