Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dialog Abrahah dan Kakek Rasulullah
RADARPEKANBARU.COM.Keesokan hari, ribuan gajah dan bala pasukan pun berangkat dari Yaman menuju Makkah, tanah suci umat Islam. Abrahah memimpin sendiri pasukan tersebut. Ia menungganggi gajah yang terbesar di antara pasukan gajah tersebut. Tak lama, tibalah rombongan Abrahah di dekat Kota Makkah, tepatnya di kawasan Mughammas.
Mereka berhenti sejenak, sementara Abrahah mengutus seorang utusan untuk menemui penguasa Makkah. Saat itu, pemuka ternama Kota Makkah adalah kakek Rasulullah, Abdul Muthalib. Mendengar kabar pasukan di dekat Makkah, Abdul Muthalib menjawab, “Demi Allah, kami tak ingin berperang dan kami tak punya kekuatan untuk melawan kalian.
Akan tetapi, jika Abrahah ingin menghancurkan Baitullah, lakukan sesuka hati. Namun, aku yakin, Allah tak membiarkan rumah-Nya dihancurkan,” ujarnya. Cukup lama pasukan Abrahah beristirahat di Mughammas. Meski belum memasuki Kota Makkah, mereka telah merampas banyak harta benda kaum Quraisy, termasuk harta milik Abdul Muthalib.
Mendengar 200 ekor untanya dirampas pasukan Abrahah, Abdul Muthalib pun beranjak menemui Abrahah. Mendapat tamu dari pemuka Makkah, berbangga hatilah Abrahah. Ia menyangka Abdul Muthalib cemas Ka’bah akan dihancurkan oleh pasukan gajahnya. “Apa keperluan Anda hingga datang ke mari?” tanya Abrahah kepada kakek Rasulullah dengan congkak. Namun, jawaban Abdul Muthalib sangat di luar dugaan Abrahah.
“Kembalikan 200 ekor unta milikku yang telah dirampas oleh pasukanmu,” ujar Abdul Muthalib. Abrahah pun terheran, “Mengapa kau lebih mengkhawatirkan untamu, padahal kami datang ke sini untuk menghancurkan Ka’bah? Mengapa kau tidak mengkhawatirkan Ka’bah itu saja?” ujarnya.
“Unta-unta yang kau rampas itu adalah miliku, sementara Ka’bah merupakan milik Allah. Maka, Allahlah yang akan melindunginya,” jawab Abdul Muthalib ringan. Abrahah terdiam, namun geram. Dikembalikanlah unta-unta milik Abdul Muthalib. Saat kembali ke Makkah, Abdul Muthalib pun memperingatkan warga kota agar berlindung menyelamatkan diri.
“Wahai kaumku, tinggalkanlah Makkah, berlindunglah ke bukit. Sungguh aku melihat pasukan Abrahah yang besar dan mustahil kita lawan,” seru Abdul Muthalib. (kom)
Mendapat Keberkahan Melalui Sholat di Barisan Pertama
RADARPEKANBARU.COM - Allah subhanahu wa ta’ala sel.
Rasulullah SAW Anjurkan Iktikaf Terutama Ramadhan, Ternyata Juga Amalan Para Nabi
RADARPEKANBARU.COM - Salah satu ibadah yang dilakukan Rasulullah SAW pada Ramadh.
Tujuh Anggota Tubuh Ini Harus Dijaga dari Perbuatan Maksiat dan Dosa
Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali atau yang lebih dikenal sebagai Imam Al Ghazali dala.
Saat Turun Berperang, Rasulullah SAW Loyal kepada Pasukannya, Begitu Juga Sebaliknya
RADARPEKANBARU.COM - Rasulullah SAW memperlihatkan w.
Menganggap Diri Lebih Tinggi dari Orang Miskin? Ingat Pesan Nabi Muhammad Ini
RADARPEKANBARU.COM - Setiap orang terkadang terjerum.
Apa yang Dimakan Nabi Muhammad saat Buka Puasa?
RADARPEKANBARU.COM - Berbuka puasa atau iftar adalah momen yang sangat penting selama bulan Ramadhan.