PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2453 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2622 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2425 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2297 Kali
BNPB Lakukan Water Bombing
Titik Api Besar Ditemukan di Pangkalan Lesung
PANGKALAN LESUNG, RADARPEKANBARU.COM - Dugaan telah hilangnya titik api di bumi Riau ternyata salah. Buktinya tadi siang hingga sore hari, Rabu (19/3) di Desa Tanjung Kuyo Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan ditemukan titik api yang cukup besar.
Sehingganya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Riau, tadi hingga sore melakukan Water Bombing dilokasi kebakaran hutan di Desa Tanjung Kuyo Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan. Besarnya titik api membuat pilot helikopter sedikit kewalahan untuk memadamkan api.
"Titik api nya lumayan besar sehingga kurang efektif dilakukan pemadaman dengan satu helikopter, minimal dua heli sehingga bisa saling menutup," ungkap pilot helikopter BNPB Capten Triyanto.
Sementara itu kepala Desa Tanjung Kuyo Sataria mengungkapkan hutan yang terbakar tersebut adalah hutan milik desa Tanjung Kuyo. Hutan tersebut sebelumnya sudah pernah terbakar setahun yang lalu.
"Kalau kebakaran yang sekarang ini sudah tiga hari terjadi, namun hutan tersebut pernah terbakar sekitar satu tahun yang lalu. Penyebabnya tidak bisa kami pastikan apakah dibakar warga atau terbaka," tambah Sataria.
Dari pantauan udara, wartawan bersama pihak BNPB Riau Siang hingga sore tadi masih banyak di temukan titik-titik api di Kabupaten Pelalawan, terutama di kecamatan Pangkalan Lesung dan kecamatan Kurumutan.(adr/rp)
Sehingganya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Riau, tadi hingga sore melakukan Water Bombing dilokasi kebakaran hutan di Desa Tanjung Kuyo Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan. Besarnya titik api membuat pilot helikopter sedikit kewalahan untuk memadamkan api.
"Titik api nya lumayan besar sehingga kurang efektif dilakukan pemadaman dengan satu helikopter, minimal dua heli sehingga bisa saling menutup," ungkap pilot helikopter BNPB Capten Triyanto.
Sementara itu kepala Desa Tanjung Kuyo Sataria mengungkapkan hutan yang terbakar tersebut adalah hutan milik desa Tanjung Kuyo. Hutan tersebut sebelumnya sudah pernah terbakar setahun yang lalu.
"Kalau kebakaran yang sekarang ini sudah tiga hari terjadi, namun hutan tersebut pernah terbakar sekitar satu tahun yang lalu. Penyebabnya tidak bisa kami pastikan apakah dibakar warga atau terbaka," tambah Sataria.
Dari pantauan udara, wartawan bersama pihak BNPB Riau Siang hingga sore tadi masih banyak di temukan titik-titik api di Kabupaten Pelalawan, terutama di kecamatan Pangkalan Lesung dan kecamatan Kurumutan.(adr/rp)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Jelang Lebaran 2024, Penumpang Turun Naik di Pelabuhan Selatpanjang Meningkat
RADARPEKANBARU.COM - Jumlah penumpang yang turun nai.
KPK Tetapkan Bupati Meranti Nonaktif Tersangka Gratifikasi dan TPPU
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (K.
Direktur Narkoba Polda Riau Mau Lenyapkan Kampung Narkoba Di Pangeran Hidayat
RADARPEKANBARU.COM - Direktorat Reserse Narkoba Pold.
2.132 NIP PPPK Pemprov Riau Sudah Disetujui BKN
RADARPEKANBARU.COM - Sebagian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pempro.
Kualitas Udara Kota Pekanbaru Tidak Sehat, Warga Diimbau Kenakan Masker
RADARPEKANBARU.COM - Kualitas udara di Kota Pekanbaru berada di level tidak sehat dalam beberapa har.
Meski Harus Mundur dari DPRD, Kelmi Amri Pastikan Tetap Maju Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Tekad Kelmi Amri maju dalam bur.
TULIS KOMENTAR +INDEKS