Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Disebut Terlibat Kasus e-KTP
Bupati Meranti : Saya Tidak Kenal Nazaruddin
RADARPEKANBARU.COM - Sejumlah nama yang ikut menikmati aliran dana e-KTP mulai terkuak. Yang sangat mengejutkan adalah Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir juga turut terseret dan disebut-sebut mendapatkan jatah dari hasil korupsi itu.
Nama Irwan Nasir disebut bersama dua bupati lainnya yakni Irsan Noor adalah Bupati Kutai Timur pada periode 2009-2015 dan M Wardan Bupati Indragiri Hilir.
Nama sejumlah kepala daerah itu disebut Nazaruddin seusai menjadi saksi untuk Setya Novanto yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP.
Terlibatnya ketua DPW PAN Propinsi Riau itu dinyanyikan oleh mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
Dalam kicauannya di sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2018, Nazar bahkan menyebut dirinya tahu persis kasus itu dan dimana ia menyerahkannya.
"Contohnya ada beberapa kepala daerah seperti Isran Noor, dia jelas ada cek-nya Rp5 miliar ada uang dicairkan kan sebenarnya. Tidak sulit untuk mengungkapkan itu. Ada Irwan, Bupati Meranti, ada juga Rp16 miliar, ada catatannya, dimana menyerahkannya. Terus Wardan, Bupati Tembilahan (Inhil), ada semua angka-angkanya menerima. Terus ada bupati yang lain dan ada anggota DPR lain," kata Nazaruddin, seperti dilansir di antarariau.
Akui tak Kenal Nazaruddin
Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir menanggapi dengan dingin tudingan Nazaruddin soal tudingan dirinya menjadi salah satu kepala daerah di dalam pusaran aliran dana kasus korupsi e-KTP. Irwan memilih hanya berkomentar singkat tentang tudingan itu.
"Secara pribadi saya tidak kenal dan tidak pernah bertemu dengan beliau (Nazaruddin, red). Dan untuk itu saya tidak mau komen lah," kata Irwan saat dikonfirmasi di Selatpanjang, Selasa (20/2/2018).
Ketika ditanya, jika tidak terbukti keterlibatan dirinya dalam kasus mega skandal rasuah itu, apakah Bupati akan melaporkan Nazaruddin terkait pencemaran nama baiknya, lagi dan lagi Irwan Nasir menanggapi dingin dan berkomentar singkat.
"Saya pikir, saya tidak perlu menanggapinya. Ini kan tidak hanya nama saya yang disebut, banyak nama lain yang sudah disebut. Saya pikir ini akan menghabiskan energi dan akan mengacaukan fokus kita untuk membangun," katanya seraya pergi meninggalkan awak media. (halloriau)
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.