Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pertumbuhan Ekonomi Riau Rendah se Indonesia
RADARPEKANBARU.COM.Salah satu kandidat bakal calon Gubernur Riau, Ir Lukman Edy mengatakan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau terbilang rendah.
Bahkan secara nasional pertumbuhan ini terendah dari semua daerah yang ada di Indonesia. Lambannya pertumbuhan ini telah berlangsung sejak empat tahun belakangan ini.
Dulu kata dia, Bacalon Gubri yang diusung oleh PKB dan Gerindra ini menyebutkan jika pertumbuhan ekonomi Riau pernah menembus angka sembilan persen pertahun.
“Tapi entah kenapa sejak empat tahun belakangan ini hanya dua persen saja pertahun,” ucap Lukman Edy di Telukkuantan, Ahad (28/1/18).
Ditambahkanya, Riau yang dulunya terkenal mentereng dan jadi percontohan bagi daerah lain kini mengalami kemunduran yang drastis sejak empat tahun belakangan ini. Pertumbuhan ekonominya hanya dua persen. “Kita dulunya batangnya batang timbul, tapi sekarang sudah menjadi batang terendam.
Inilahlah menjadi tugas kita untuk membangkitkan kembali batang terendam itu karena potensi kita sangat besar sekali,” ajak Lukman Edy. Riau itu kata dia, sebenarnya sangat kaya sekali.
Diatas minyak dan dibawah minyak. “Tetapi kenapa kok pertumbuhan ekonominya paling kecil seluruh Indonesia. Hanya dua persen saja. Lebih kecil dari Jambi yang tidak mempunyai sumber daya alam. Kita lebih kecil dari Bengkulu yang 60 persen nya adalah wilayah hutan. Kita lebih kecil dari Nusatenggara Timur yang daerahya kering tampa ada tumbuhan.
Apa sebabnya. Jadi ini yang harus kita pahami bersama,” ungkapnya. Selama Empat tahun Ini Provinsi Riau Tidak Menganggarkan Bantuan Dana Desa. Lukman Edy juga membeberkan, sejak empat tahun belakangan ini ternyata pemerintahan Provinsi Riau tidak ada mengalokasikan bantuan dana desa dari Provinsi.
Mestinya APBD Provinsi Riau harus ada karena sesuai dengan amanat UU NO 6 Tahun 2014 tentang desa. Seharusnya kata dia pemerintahan provinsi harus menganggarkan setidaknya Rp1 miliar, pemerintahan pusat Rp1 miliar dan pemerintahan kabupaten juga demikian.
“Nah dengan dana inilah bisa menggenjot pembangunan di tingkat desa, termasuk membiayai sekolah-sekolah atau pesantren yang ada di desa itu,” tuturnya. Tapi faktanya, sebut dia, sejak empat tahun belakangan ini pemerintahan Provinsi Riau tidak ada sepersen pun mengalokasikan bantuan untuk desa ini.
Dia menyebutkan jika dirinya terpilih kelak akan mengalokasikan bantuan untuk desa sebesar Rp1 miliar. Hal ini agar desa bisa maju dan berkembang pesat.*(rtn)
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.
94 Persil Lahan Dibebaskan, Flyover Simpang Garuda Sakti-Soebrantas Segera Dibangun
RADARPEKANBARU.COM - Pemprov Riau terus menggesa pembangunan Flyover di simpang Garuda Sakti-Soebran.
Disnakertrans Riau Kirim Tim Pengawas Selidiki Perusahaan Belum Bayar THR
RADARPEKANBAARU.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau mengirim tim pengawas.
Libur Lebaran, 416.007 Kendaraan Lewati Tiga Jalan Tol di Riau
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 416.007 unit kendaraan melintasi tiga ruas jalan tol di Provinsi Riau .