Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
LSM Ingatkan Pembangunan Gedung Mapolda &Kejati Riau Jangan Bernasib Seperti Proyek Tugu Antikorupsi
RADARPEKANBARU.COM- Non Governmental Organization (NGO), Aliansi Masyarakat Transparansi (AMT) ingatkan agar pembangunan gedung markas Kepolisian Daerah dan kantor Kejaksaan Tinggi Riau nantinya jangan sampai bernasib sama dengan Proyek Tugu Antikorupsi Riau yang menelan 18 Orang Jadi menjadi tersangka rasuah.
Demikian disampaikan Aktivis Anti Korupsi dari Aliansi Masyarakat Untuk Transparansi, Romzizi, rabu (15/11).
"Pembangunan yang diserahkan kepada pihak ketiga nanti harus benar-benar bersih dari praktek korupsi, jangan sampai nanti Lembaga Kepolisian Daerah dan Kejaksaan Tinggi Riau yang kita cintai di permalukan oleh tindakan korupsi, "tuturnya.
Pemprov Riau Anggarkan Pembangunan Gedung Mapolda Dan Kajati
Sebagaimana diketahui Pemerintah Provinsi Riau akan menganggarkan biaya pembangunan gedung markas kepolisian daerah dan kantor Kejaksaan Tinggi Riau dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Murni 2018.
Ketua Komisi IV DPRD Riau yang membidangi pembangunan insfrastruktur Riau, Hardianto di Pekanbaru, Selasa, mengatakan pembangunan gedung sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah provinsi dalam mendukung para penegak hukum untuk meningkatkan dan menegakkan supremasi hukum di Provinsi Riau.
"Kantor Polda Riau sudah kita sepakati di komisi bersama pihak Polda dan Kejari bahwa kita duduk bersama akan melakukan pembangunan kantor Mapolda Riau dan juga melakukan pembangunan kantor kejaksaan tinggi karena kedua gedung tersebut sudah melebihi kapasitas," ujar Hardianto.
Politisi Gerindra Riau itu menilai, meski mapolda dan kajati merupakan instansi vertikal namun penganggaran bangunan gedung tidak masalah jika menggunakan APBD. Sebelumnya pihaknya bersama Pemprov Riau juga telah melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat terkait pembangunan gedung instansi penegak hukum tersebut.
"Sudah dilakukan pembicaraan sebelumnya, pembangunan dua gedung ini bukan berarti kita bangun proyek-proyek yang besar, dan yang lain kita tinggalkan," ujarnya.
"Kita tetap bangun fasilitas lainnya dan yang paling utama itu komitmen kita bersama untuk bagaimana serius menyelesaikan seluruh pembangunan yang ada," katanya.
Dia berharap pembangunan di 2018 nanti menjadi ikon bangunan di Riau, yang mengakomodasi unsur kearifan lokal dalam bentuk budaya melayu yang mengandung nilai estetika sehingga indah dipandang mata di setiap ornamen bangunan.
"Kita berusaha untuk satu tahun anggaran sehingga tahun berikutnya kita tidak lagi berbicara pembangunan gedung tersebut," ucap Hardianto. (radarpku/ant)
PT BSP, SKK Migas, dan Pengurus PWI Riau Bagikan Makanan Berbuka Puasa Secara Gratis
PEKANBARU - PT Bumi Siak Pusako (BSP) bersama dengan SKK Migas Perwakilan Sumbag.
Donor Darah HUT Ke-7 Raih Penghargaan MURI
JAKARTA - Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kembali diraih organis.
Menko Polhukam Dukung Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan
Jakarta--Rencana program Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan yang akan dilaku.
Sosok H Asmar di Idam - Idamkan Masyarakat Meranti Menjadi Bupati Dari Sejak Dulu
Meranti,- Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Purna H Asmar adalah s.
Iconnet Icon Plus, Solusi Jaringan Internet untuk Daerah Blank Spot di Kampar
BANGKINANG – PLN Icon Plus Strategic Business Unit (SBU) Regional Sumatera Bag.
Pak Kapolda Tolong Bantu Rakyat Korban Mafia Tanah, Kenapa MULIANTO dan Johan Nur Belum Ditangkap ?
Pekanbaru - Bahwa terduga mafia tanah saudara MULIANTO sudah merugikan masyaraka.