Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Diterjang Angin Kencang, Mushollah Al-Jihad Rimbo Panjang Rata Dengan Tanah
RADARPEKANBARU.COM-Puluhan bangunan dan rumah di Riau rusak akibat diterjang angin kencang Senin (6/10) sore. Bencana tersebut terjadi ketika wilayah perbatasan Pekanbaru dan Kampar diguyur hujan deras yang disertai angin kencang.
Setidaknya ada dua wilayah kecamatan yang dilanda angin kencang, terdiri dari Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dan Kelurahan Tuah Madani masuk wilyah Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.
Untuk wilayah Pekanbaru kerusakan cukup parah terjadi di Kampus UIN Suska dan sekitarnya. Dimana, Masjid Raya Al-Jamiah Kampus UIN Panam mengalami kerusakan pada bagian Kubah 'terkoyak' menyebabkan hujan deras masuk dengan leluasa ke bagian dalam Mesjid. Selanjutnya sejumlah kaca di Gedung Rektorat pecah dan pohon disekitar kampus mengalami patah.
Sejumlah rumah warga di Perumahan Trivana Kelurahan Tuah Madani juga rusak akibat angin kencang. Atap tercabut dan instalasi listrik berantakan.
Untuk di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar sejumlah bangunan warga juga mengalami kerusakan cukup parah di lokasi Perumahan Graha Athaya
Atap rumah warga hingga bagian kuda-kuda rumah mengalami kerusakan. Terdapat juga bangunan rumah ibadah, Mushollah AL-JIHAD mengalami kerusakan paling parah, yang tersisa hanya bagian lantai saja.
"Kita berharap perhatian semua pihak, terutama pemda Kampar agar memperhatikan sarana ibadah ini, " kata Mardoni, SH warga perumahan Graha Athaya.
Menurut Mardoni mushollah yang hancur ini merupakan satu-satunya tempat sarana ibadah yang ada di Kawasan perumahan Graha Athaya dan perumahan Selekta Mas.
"Musallah ini dipergunakan oleh masyarakat dua komplek perumahan, yakni warga perumahan Graha Athaya dan perumahan Selekta Mas Rimbo Panjang, tutur Mardoni yang juga merupakan Pengacara Ternama di Kabupaten Kampar ini.
Sebagai masyarakat , Mardoni mengaku sangat membutuhan sarana ibadah itu agar dibangun kembali. Dikarenakan tak ada tempat lagi untuk warga jika hendak sholat berjamaah dan tempat anak-anak mengaji malam harinya.
"Mohon pak Bupati Kampar memperhatikan ini," tutup Mardoni. (radarpku)
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
Klarifikasi PWI terkait bantuan Rp6 miliar yang disepakati lewat forum humas BUMN
DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT : BANTUAN BUMN UNTUK KEGIATAN UKW HARUS DITERIMA UTUH.
Polsek Tambang Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Saat Mudik.
TAMBANG- Polsek Tambang membuka pelayanan penitipan kendaraan saat mudik lebaran.