PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2546 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2708 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2523 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2378 Kali
Hilang Dimangsa Buaya, Mayat Fitri Ditemukan Membusuk Tanpa Kaki dan Tangan
Mayat Fitri Ditemukan Membusuk Tanpa Busana
Bangko Pusako, (radarpekanbaru.com)-Akhirnya, Usaha warga Kepenghuluan Bangko Mukti Kecamatan Untuk mencari Mayat Korban diterkam buaya, Kamis (21/11/2013) akhirnya membuahkan hasil.
Mayat Fitri ditemukan oleh salah seorang warga, Seran (48) saat mau pergi ke ladang dengan menggunakan Kapal Pompong sekitar pukul 07.30 Wib. Mayat tersebut Seran temukan di Parit Basim sekitar 3 KM dari lokasi Fitri diterkam buaya.
Begitu Seran menemukan mayat Fitri, dia langsung menelpon Datuk Penghulu Bangko Kiri, Nazwin. Selanjutnya mengontak Tim SAR dari Pekan Baru lalu bersama anggota Polsek Bangko Pusako melakukan evakuasi terhadap korban. Korban dievakuasi dengan menggunakan kapal karet ke rumah duka.
Keadaan mayat tersebut sudah tidak mempunyai kaki dan kedua tangan juga sudah hilang.
Kemudian, mayat tersebut dimandikan oleh pihak keluarga, untuk dibersihkan. Menurut Rasyid warga yang ikut mengevakuasi mayat, kondisi mayat sudah tidak utuh dengan kedua tangan dan kedua kaki hilang, muka dalam keadaan gosong, dan tanpa busana.
Kondisi mayat saat ditemukan dalam keadaan terapung, dan sudah membusuk.(adr/hrc)
Editor : Alamsah
Mayat Fitri ditemukan oleh salah seorang warga, Seran (48) saat mau pergi ke ladang dengan menggunakan Kapal Pompong sekitar pukul 07.30 Wib. Mayat tersebut Seran temukan di Parit Basim sekitar 3 KM dari lokasi Fitri diterkam buaya.
Begitu Seran menemukan mayat Fitri, dia langsung menelpon Datuk Penghulu Bangko Kiri, Nazwin. Selanjutnya mengontak Tim SAR dari Pekan Baru lalu bersama anggota Polsek Bangko Pusako melakukan evakuasi terhadap korban. Korban dievakuasi dengan menggunakan kapal karet ke rumah duka.
Keadaan mayat tersebut sudah tidak mempunyai kaki dan kedua tangan juga sudah hilang.
Kemudian, mayat tersebut dimandikan oleh pihak keluarga, untuk dibersihkan. Menurut Rasyid warga yang ikut mengevakuasi mayat, kondisi mayat sudah tidak utuh dengan kedua tangan dan kedua kaki hilang, muka dalam keadaan gosong, dan tanpa busana.
Kondisi mayat saat ditemukan dalam keadaan terapung, dan sudah membusuk.(adr/hrc)
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
Klarifikasi PWI terkait bantuan Rp6 miliar yang disepakati lewat forum humas BUMN
DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT : BANTUAN BUMN UNTUK KEGIATAN UKW HARUS DITERIMA UTUH.
Polsek Tambang Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Saat Mudik.
TAMBANG- Polsek Tambang membuka pelayanan penitipan kendaraan saat mudik lebaran.
Jelang Akhir Ramadhan, Pengurus SPS Aceh Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Banda Aceh - Pengurus dan pimpinan media anggota Serikat Perusahaan Pers (SPS) P.
Berkah Ramadhan, SMSI Siak Santuni Dhuafa & Anak Yatim
SIAK – Sebagai rasa syukur atas berbagai nikmat yang telah Allah SWT berikan d.
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
PEKANBARU - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menunjuk Provinsi Riau seba.
TULIS KOMENTAR +INDEKS