PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2454 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2623 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2425 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2297 Kali
Prihatin, 88 Warga Rohil Terkena HIV
Ilustrasi
Bagansiapi-api, (radarpekanbaru.com) - Sebanyak 88 orang warga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) positif terkena penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) sejak tahun 2009 hingga tahun 2013.
Demikian di tegaskan Kabid Pencegahan Panyakit Menular Diskes Rohil, Tri Tunggal Dewi, Sabtu (15/2/2014) di Bagansiapiapi. Menurutnya, dari hasil penelitian dan temuan di lapangan telah di temukan warga yang fositif terkena HIV, yang berjumlah mencapai 88 selama 5 tahun. "Jumlah tersebut sudah terkelompokkan seluruhnya, baik yang sudah meninggal karena HIV maupun yang belum dan yang menular," terang Tri.
Tambah Tri, rata-rata yang terkena HIV adalah anak-anak baru dewasa yang berusia 21 tahun ke atas, dan berusia diatas 30 tahun, bahkan cenderung terjadi pada perempuan. "Ada juga selama 5 tahun ini anak-anak kecil tertular karena HIV dan langsung meninggal. Anak-anak ini tertular dari orang tuanya," tegas Tri.
Lanjut Tri, kasus HIV di Rohil termasuk kasus terbesar ke 4 se Riau setelah Pekanbaru, Dumai, dan Bengkalis, namun pencegahan terus dilakukan di masyarakat guna melakukaan penceegahan. "Kita terus melakukan sosialisasi dengan instansi terkait termasuk LSM, supaya kedepan penyakit mematikan ini tidak terus menular. Karena di Rohil hampir ditemukan di setiap Kecamatan," ungkap Tri.
Lebih jauh dikatakannya, selain kasus HIV, penyakit menular lainnya juga sangat banyak ditemukan di Rohil seperti penyakit TBC. Hampir setiap tahun jumlahnya terus meningkat. "Tahun ini kita menemukan sebanyak 600 orang yang terkena TBC baru, dari tahun lalu yang berjumlah 520 orang," kata Tri. (rp/hr)
Demikian di tegaskan Kabid Pencegahan Panyakit Menular Diskes Rohil, Tri Tunggal Dewi, Sabtu (15/2/2014) di Bagansiapiapi. Menurutnya, dari hasil penelitian dan temuan di lapangan telah di temukan warga yang fositif terkena HIV, yang berjumlah mencapai 88 selama 5 tahun. "Jumlah tersebut sudah terkelompokkan seluruhnya, baik yang sudah meninggal karena HIV maupun yang belum dan yang menular," terang Tri.
Tambah Tri, rata-rata yang terkena HIV adalah anak-anak baru dewasa yang berusia 21 tahun ke atas, dan berusia diatas 30 tahun, bahkan cenderung terjadi pada perempuan. "Ada juga selama 5 tahun ini anak-anak kecil tertular karena HIV dan langsung meninggal. Anak-anak ini tertular dari orang tuanya," tegas Tri.
Lanjut Tri, kasus HIV di Rohil termasuk kasus terbesar ke 4 se Riau setelah Pekanbaru, Dumai, dan Bengkalis, namun pencegahan terus dilakukan di masyarakat guna melakukaan penceegahan. "Kita terus melakukan sosialisasi dengan instansi terkait termasuk LSM, supaya kedepan penyakit mematikan ini tidak terus menular. Karena di Rohil hampir ditemukan di setiap Kecamatan," ungkap Tri.
Lebih jauh dikatakannya, selain kasus HIV, penyakit menular lainnya juga sangat banyak ditemukan di Rohil seperti penyakit TBC. Hampir setiap tahun jumlahnya terus meningkat. "Tahun ini kita menemukan sebanyak 600 orang yang terkena TBC baru, dari tahun lalu yang berjumlah 520 orang," kata Tri. (rp/hr)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Taiwan: TikTok Berpotensi Jadi Ancaman Keamanan Nasional
RADARPEKANBARU.COM - Platform media sosial Ti.
AS Abstain, Dewan Keamanan PBB Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
RADARPEKANBARU.COM - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menuntut gencatan senjata segera anta.
Kapal Tanker Korea Selatan Terbalik di Laut Jepang
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah kapal tanker kimia milik Korea Selatan terbalik di perairan Barat Daya J.
TULIS KOMENTAR +INDEKS