Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Segera Terbentuk Badan Usaha Milik Muhammadiyah
RADARPEKANBARU.COM-Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah akan mengedepankan tiga program kerjanya.
Di antaranya, ada pembentukan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM), pembuatan Muhammadiyah Tower, dan mengembangkan Jejaring Saudagar Muhammadiyah.
"Dari banyak program lainnya, ketiga program tersebut harus berjalan beriringan untuk kemajuan ekonomi warga Muhammadiyah, Muhammadiyah, dan negara Indonesia ke depannya," terang Ketua MEK PP Muhammadiyah Muhammad Nadjikh, Rabu (13/9).
Lebih lanjut, Nadjikh menjelaskan, tiga program kerja tersebut. Menurutnya, saat ini warga Muhammadiyah memiliki amal-amal usaha ekonomi. Ia ingin mempersatukan amal-amal ekonomi tersebut di bawah naungan BUMM agar memiliki daya negosiasi yang tinggi.
"Nanti uangnya terkumpul untuk kita juga, sehingga tidak perlu meminjam ketika mau usaha. Nantinya, apabila usahanya sudah besar bisa juga menjual saham ke masyarakat," terangnya.
Selanjutnya, menurut Nadjikh, MEK PP Muhammadiyah belum memiliki 'lambang' seperti majelis pendidikan dan majelis kesehatan. Menurutnya, majelis pendidikan punya lambang sekolah dan universitas, sedangkan majelis kesehatan memiliki lambang berupa rumah sakit Muhammadiyah.
"Kalau ekonomi punya apa? Saya berharap kita punya building sendiri, atau pasar Muhammadiyah. Sekarang kita kan belum ada Muhammadiyah Tower," lanjut dia.
Program berikutnya, program yang dijalankan tidak secara formal atau melalui struktur PP Muhammadiyah. Ia ingin, siapa saja warga Muhammadiyah yang menjadi pengusaha dan merasa terpanggil oleh nama Muhammadiyah itu sendiri harus membuat suatu jaringan yang saling menguntungkan. Ia menamakan jaringan tersebut dengan Jaringan Saudagar Muhammadiyah.
"Kita ini dibesarkan oleh saudagar, karena itu kita pilih kata saudagar. Sekarang kan zamannya membuat jaringan kan. Siapa pun yang merasa terpanggil, mari kita buat jaringan dan membuat persetujuan yang win-win solution, yang saling menguntungkan," kata dia. (*)
/republika/
Media Expo SPS Riau Hari Kedua Semakin Ramai Pengunjung
PEKANBARU - Media Expo SPS Riau dan Festival PPID tahun 2022 semakin ramai .
Rekomendasi Model Baju Gamis Terbaru di Tahun 2022
Hampir setiap tahunnya, model baju gamis selalu berubah-ubah sesuai dengan zaman.
Bawaslu Kampar Umumkan 63 Nama Panwaslu Kecamatan Lulus Seleksi Wawancara
BANGKINANG - Sesuai tahapan yang ditetapkan Bawaslu RI, pokja pembentukan P.
Bawaslu Kampar Umumkan Hasil Ujian CAT Calon Panwaslu Kecamatan
RADARPEKANBARU.COM - Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Badan Pengawas Pemilu .
Bawaslu Kampar Awasi Peserta Seleksi CAT Calon Panwaslu Kecamatan
BANGKINANG--Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah, SH terlihat sedang s.