Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Anggota DPRD Pekanbaru Desak Diadakan Pengujian Berkala Jajanan Bakso
RADARPEKANBARU.COM- Anggota DPRD Pekanbaru dari Komisi II Zulfan Hafiz meminta Dinas Kesehatan setempat melakukan uji berkala terhadap jajanan bakso untuk menghindari upaya curang pedagang dengan menggunakan daging babi sebagai bahan baku.
"Temuan bakso babi kali ini kecolongan yang kedua setelah belum lama ini juga ditemukan di Jalan Ronggowarsito Pekanbaru," kata Zulfan Hafiz di Pekanbaru, Selasa.
Ia menyatakan temuan bakso mengandung babi di Jalan Ahmad Dahlan setempat dikarenakan Dinas Kesehatan lalai tidak melakukan pengawasan dan pemeriksaan berkala.
Menurut Zulfan, jika Diskes rutin melakukan tes dan pemeriksaan kepada setiap usaha mikro kecil menengah yang bergerak di bidang panganan bakso, hal tersebut tidak akan terjadi sebab pelaku usaha akan sadar dan takut untuk bermain curang.
"Pengawasan jangan hanya dilakukan saat penerbitan izin saja, " tuturnya.
Ia juga menyarankan jika perlu Diskes bisa menerbitkan semacam stiker ceklis bagi UMKM yang sudah dilakukan pemeriksaan dengan menempelkan masa berlaku di tempat terbaca konsumen.
Ini cara mudah juga dan memberikan bantuan pengawasan bagi pembeli untuk memastikan setiap jajanan yang mereka beli aman dan sudah memenuhi standar kesehatan dan lulus uji Dinkes.
Apalagi UMKM ini adalah pemberi pendapatan asli daerah dari pajak usaha sehingga tidak salah mereka harus dilindungi dari oknum yang berbuat curang dengan memberikan ekstra pelayanan.
Ia mengatakan yakin usaha curang dari segelintir pedagang ini bisa berdampak bahkan menurunkan omzet pedagang bakso lain yang jujur.
"Makanya dinas teknis dan BPOM harus transparan dan menyiarkan di mana dan nama tempat usaha yang curang itu sehingga pelaku jujur tidak terimbas," tegasnya.
Ia juga berpesan bagi usaha yang terbukti curang izinnya dicabut saja, Pemko harus tegas agar ada efek jera.
Sebelumnya Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru mengumumkan warung bakso Mekar di Jalan Ahmad Dahlan Pekanbaru positif menjual bakso yang mengandung daging babi.
Hasil pengujian BBPOM Pekanbaru dengan nomor kode sampel 147/TPS/i/PBB/V/2017 yang ditujukan untuk Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, mencatat, bakso tersebut terdeteksi Fragmen DNA Spesific Porcine (Babi).
Dalam surat tersebut, BBPOM merekomendasikan Diskes Pekanbaru untuk memberikan sanksi penghentian sementara kegiatan selama 21 hari kerja terhadap usaha bakso tersebut.
Selain itu, Diskes Pekanbaru juga diminta untuk memastikan kelaikan usaha Bakso Mekar dalam memproduksi bakso dan bahan daging yang sesuai keamanan, mutu, gizi dan tidak bertentangan dengan agama keyakinan dan budaya masyarakat Kota Pekanbaru yang mayoritas muslim. (ant)
Editor : Herikson Rosxli
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
Klarifikasi PWI terkait bantuan Rp6 miliar yang disepakati lewat forum humas BUMN
DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT : BANTUAN BUMN UNTUK KEGIATAN UKW HARUS DITERIMA UTUH.
Polsek Tambang Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Saat Mudik.
TAMBANG- Polsek Tambang membuka pelayanan penitipan kendaraan saat mudik lebaran.
Jelang Akhir Ramadhan, Pengurus SPS Aceh Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Banda Aceh - Pengurus dan pimpinan media anggota Serikat Perusahaan Pers (SPS) P.