Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pemira Ftk UIN Suska Gagal, Ada Apa ?
RADARPEKANBARU.COM-Pesta Demokrasi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (Ftk) UIN Suska yang sedianya digelar Rabu, 24 Mei 2017 gagal dilaksanakan. Hal ini dipicu oleh berbagai kejanggalan dalam proses penyelenggaraan Pemira untuk Ftk 1 tersebut.
Kali pertamanya dalam sejarah, perebutan pucuk pimpinan mahasiawa Ftk ini menggunakan Sistem E-Vote bekerja sama dengan pihak PTIPD UIN Suska. Dalam penyenggaraannya, Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) dinilai sangat tidak siap dalam penerapan sistem tersebut.
Demikian disampaikan Pasangan Zein-Haris melalui Ketua Tim Pemenangan Hidral Azhari saat berbincang dengan radarpekanbaru.com Kamis malam, 25 Mei 2017.
"Diantara kejanggalan tersebut seperti pemberitahuan seleksi administrasi yang terkesan mendadak. Bahkan kita tidak tahu KPUM sendiri terbentuknya kapan dan bagaimana ?" sesal Hidral.
Hidral juga menyayangkan sikap KPUM yang tidak komit dalam menyukseskan pesta demokrasi ini. Banyak kejadian dilapangan yang ternyata berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan oleh KPUM.
"Awalnya dikatakan Sistem E-Vote tersebut ofline. Namun kenyataannya, sistem tersebut online dan lucunya kesemua itu dihandle melalui jaringan Hotspot seluler" beber mahasiswa PBI ini.
Belum lagi pemicu keributan yang nyaris berujung baku hantam saat pemira dibuka. Hal itu terjadi bukan karna gagalnya penyelenggaraan pemira melainkan keterlambatan waktu yang tentu mengundang emosional sejumlah mahasiswa.
"Sekali lagi kami luruskan, ribut kemarin itu hanya karna KPUM tidak konsisten yang awalnya jadwal pemilihan dimulai pukul 8, nyatanya hingga pukul 11 masih ada TPS yang tidak bisa digunakan. Jadi, bukan karna pemira batal" terangnya.
Calon Gubernur Mahasiswa Ftk, Ahmad Zainuri menambahkan, bahwa apapun yang terjadi dilapangan pihaknya tetap menghargai prosesi penyelenggraan pemira tersebut dan tetap mengikuti aturan yang berlaku. Ia juga meminta agar KPUM selalu menjaga netralitas nya dalam proses ini.
"E-vote ini sesuatu yang baru bagi mahasiswa Ftk, harapan kami KPUM selalu mengawasi baik dalam pengawasan langsung terhadap pemilih, juga pengawasan sistem. Bukan tidak mungkin sistem seperti ini nantinya diretas oleh oknum oknum tertentu" pintanya.
Informasi yang diterima redaksi, proses pemira di Ftk UIN Suska ditunda dan akan dibuka kembali pada 31 Mei 2017 nanti. (Erik)
Outing Class, Siswa SD IT Al-Hikmah Siak Hulu Kabupaten Kampar Belajar ke Pustaka Wilayah Riau
SISWA SD IT Al-Hikmah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar lakukan belajar di lu.
Bupati Pelalawan H. Zukri Misran Bohongi Mahasiswa Pelalawan
RADARPEKANBARU - Persoalan bantuan pendidikan yang dianggarkan oleh pemeri.
Outing Class, TK Mawaddah Siak Hulu Ajak Siswa Belajar Sambil Bermain ke Kebun Binatang
KAMPAR - Taman Kanak-kanak (TK) Mawaddah Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Ka.
Pengacara Said Sarifudin Dipercaya Dalam LKBH PGRI Siak
SIAK - Pengacara Said Sarifudin, SH MH dan Partners resmi dipercaya dalam L.
Wakil Bupati Siak Husni Merza Buka Konferensi Kerja II PGRI Siak
SIAK - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Siak menggelar Ko.
Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 Desa Pulau Ingu Adakan Acara Penyuluhan Stunting dan Pemanfaatan TOGA
Kuansing --Senin, 25 Juli 2022 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universita.