Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pakistan Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal
RADARPEKANBARU.COM - Pelanggan jaringan televisi kabel di sebagian besar wilayah Kashmir mengatakan, beberapa saluran Pakistan dan Arab Saudi tidak ditransmisikan di televisi mereka. Keluhan itu datang sehari setelah pemerintah Jammu dan Kashmir meminta hakim distrik untuk memblokir 34 saluran televisi ilegal.
Salah satu yang diblokir adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik. Pada Sabtu, 6 Mei 2017, Menteri Penyiaran Pakistan M Venkaiah Naidu mengungkapkan keprihatinannya atas laporan bahwa saluran Peace TV milik Zakir Naik, yang ditemukan banyak menyebarkan ajaran Islam garis keras dan memuat propaganda anti-India. Tayangan itu disiarkan tanpa seizin pemerintah.
Menurut pemeritah, transmisi saluran itu bertentangan dengan peraturan TV kabel dan hakim distrik memiliki wewenang untuk menyita peralatan jika terjadi pelanggaran. Saluran semacam itu berpotensi mendorong atau menghasut kekerasan dan menciptakan gangguan hukum dan ketertiban di Lembah Kashmir.
Atas perintah tersebut, hakim distrik di Jammu dan Kashmir langsung memutus siaran dari televisi Zakir Naik, baik yang berbahasa Inggris ataupun yang berbahasa Urdu. Selain beberapa saluran yang dianggap memicu kekerasan, saluran lain khususnya yang menanyangkan program olahraga dan serial drama juga diblokir.
Di media sosial, banyak warga Kashmir mengkritik langkah tersebut dengan alasan bahwa saluran semacam itu tidak bertanggung jawab atas segala kekerasan yang terjadi. Analis politik Gowhar Geelani menulikan di Twitter: "Ini lucu. Saluran olah raga Pakistan dan serials drama menghasut kekerasan."
Blogger Muhammad Faysal menulis di Twitter, "Rupanya ibu saya telah diradikalisasi oleh dosis sinetron Humsafar dan Zindagi Gulzar Hai."
Bulan lalu, pemerintah negara bagian melarang 22 situs media sosial, termasuk Facebook, Twitter dan WhatsApp, dalam upaya untuk memperbaiki situasi hukum dan ketertiban yang memburuk. Lembah Kashmir sedang menghadapi bentrokan baru antara penduduk setempat, kebanyakan dari mereka adalah pelajar, dan pasukan keamanan serta serangan militan.
Zakir Naik pernah datang ke Indonesia dan bercemah ke sejumlah kota seperti Yogyakarta, Makassar dan Bekasi.(tmpo)
Diveto AS, Palestina Gagal Jadi Anggota PBB
RADARPEKANBARU.COM - Upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, kembali gagal dilakukan setela.
Bandara Internasional Dubai Kacau Setelah Dilanda Banjir Bandang
RADARPEKANBARU.COM - Banjir bandang mengacaukan sejumlah operasi dan layanan di Bandara Internasiona.
Waspada Serangan Israel, Iran Tutup Fasilitas Nuklir
RADARPEKANBARU.COM - Fasilitas nuklir Iran sementara waktu ditutup untuk mengantisipasi serangan bal.
Iran Klaim Semua Rudal Hipersoniknya Berhasil Capai Wilayah Israel
RADARPEKANBARU.COM - Semua rudal hipersonik yang digunakan dalam serangan balasan Iran telah berhasi.
Iran Tak Ragu Serang Yordania Jika Berani Bantu Israel
RADARPEKANBARU-Yordania mungkin menjadi target serangan udara Iran berikutnya, jika negara itu ke.