Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Banjir Pangkalan, Jalan Sumbar-Riau Putus, Pintu PLTA Koto Panjang Dibuka
RADARPEKANBARU.COM- Jalan lintas Provinsi Riau-Sumatera Barat putus akibat jalur penghubung kedua provinsi bertetangga itu terendam banjir hingga setinggi satu meter seja Jumat dinihari tadi.
"Kondisi jalan di Pangkalan Kabupaten 50 Kota, Sumbar saat ini terendam banjir. Informasinya juga ada longsor di sana," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur kepada wartawan di Pekanbaru.
Jim menjelaskan banjir di Pangkalan 50 Kota terjadi akibat meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Pangkalan pada pukul 03.00 dinihari tadi. Akibatnya, air menggenangi jalan penghubung dengan ketinggian 50 centimeter -100 centimeter, hingga menyebabkan kendaraan tidak dapat bergerak sama sekali.
"Untuk mengurangi banjir, informasinya siang ini pukul 14.00 WIB pintu air waduk PLTA Koto Panjang akan dibuka," ujar Jim.
Ia menjelaskan bahwa DAS Pangkalan langsung menuju ke waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau. Sementara hilir sungai Pangkalan yang berada di kaki Bukit Barisan saat ini sedang dilanda hujan intensitas tinggi.
Untuk itu, dia mengatakan bendungan harus dibuka agar banjir di pangkalan surut serta menjaga elevasi air di Waduk PLTA Koto Panjang dalam kondisi yang wajar.
"Sekarang elevasi sudah 80.48 mdpl (meter diatas permukaan laut). Agar bendungan tidak rusak dan mengurangi banjir di Pangkalan (Sumbar), maka pintu air di Waduk PLTA (Kampar-Riau) harus dibuka," jelasnya.
BPBD Kabupaten Kampar sebelumnya menyatakan telah menyiagakan personel dan posko di sejumlah titik apabila Waduk PLTA Koto Panjang dan berakibat pada meningkatnya debit air Sungai Kampar yang memanjang dari Kabupaten Kampar hingga ke Pelalawan.
Kepala Bidang Pencegahan BPBD Kampar, Muhammad Nasir menjelaskan ada setidaknya 10 Kecamatan yang dianggap rawan banjir apabila pintu air di PLTA Koto Panjang dibuka.
"Ada 10 Kecamatan yang rawan banjir apabila pintu air PLTA Koto Panjang dibuka," katanya.
Kecamatan tersebut diantaranya adalah Kuok, Salo, Bangkinang Kota, Bangkinang, Kampar, Rumbio Jaya, Kampar Utara, Kampar Timur, Tambang, dan Siak Hulu. (ant)
Putusan MK Diharapkan Tanpa Tekanan Pihak Manapun
RADARPEKANBARU.COM - Menjelang putusan Mahkamah Kons.
Gol Komang Teguh Buka Peluang Timnas U-23 Lolos 8 Besar
RADARPEKANBARU.COM - Tampil percaya diri, Timnas Indonesia U-23 menang atas Australia dengan skor ti.
Pakar: Pengajuan Amicus Curiae di Pengujung Sidang MK Bentuk Intervensi
RADARPEKANBAARU.COM - Pakar hukum tata negara dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Fahri.
KPU Yakin Hasil Pemilu 2024 tidak akan Berubah
RADARPEKANBARU.COM - Wakil Ketua Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik meyakini ha.
Relawan Jokowi Yakin Pertemuan Prabowo-Megawati Redam Ketegangan
RADARPEKANBARU.COM - Relawan Jokowi (Rejo) menyambut baik rencana pertemuan Capres peraih suara terb.
Indonesia Prihatin dengan Situasi di Timur Tengah, Semua Pihak Diminta Menahan Diri
RADARPEKANBARU-Peningkatan eskalasi militer d.