PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2553 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2715 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2531 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2387 Kali
California : Bayi ini Terlahir Tanpa Darah
Bayi tanpa darah
California, (radarpekanbaru.com) - Ketika si kecil Hope Juarez lahir di orange County, California, orang tua dan dokter langsung menyadari ada yang tak beres dengan bayi tersebut. Tubuhnya sangat pucat seperti hantu dan hampir berwarna kebiruan. Dokter segera menyadari bahwa bayi ini hampir tak memiliki darah dalam tubuhnya.
"Dia menangis dan mereka membawanya pada kami. Dia terlihat sangat pucat. Aku tahu ada yang tak beres dengan bayi tersebut," ungkap ayah Hope, Josh Juarez, seperti dilansir dari Merdeka.com, Kamis (6/2/2014).
Dokter mencoba mengeluarkan darah dengan menusuk kaki Hope, namun tak ada darah yang keluar. Saat itu mereka tahu bahwa Hope terlahir hampir tanpa darah dalam tubuhnya. Dokter segera menyarankan untuk melakukan transfusi darah, dan tak ada yang bisa dilakukan lagi selain berharap cara itu berhasil.
"Kemungkinan bayi Hope tak memiliki 80 persen atau lebih darah dalam tubuhnya. Dia sangat pucat dan berwarna putih," jelas Dr Marielle Nguyen dari Kaiser Permanente, Irvine Medical Center.
Setelah ditelusuri ternyata Hope kehilangan banyak darah karena darahnya tertinggal dalam uterus ibunya. Hal ini disebut juga dengan fetal-maternal hemorrhage. Kasus seperti ini memang bisa terjadi dan mengakibatkan bayi kehilangan banyak darah. Pada beberapa kasus yang sangat parah, bayi bahkan bisa meninggal karenanya.
Nyawa Hope sebenarnya terselamatkan karena insting ibunya. Jennifer Juarez merasa bayinya tak lagi menendang dan tak aktif saat dalam kandungan pada tiga minggu sebelum tanggal kelahirannya. Dia segera memeriksakan diri dan dokter menyarankan untuk melakukan operasi caesar segera. Jika Hope tak segera dikeluarkan, kemungkinan bayi itu akan kehilangan banyak darah dan meninggal saat dilahirkan. (*)
"Dia menangis dan mereka membawanya pada kami. Dia terlihat sangat pucat. Aku tahu ada yang tak beres dengan bayi tersebut," ungkap ayah Hope, Josh Juarez, seperti dilansir dari Merdeka.com, Kamis (6/2/2014).
Dokter mencoba mengeluarkan darah dengan menusuk kaki Hope, namun tak ada darah yang keluar. Saat itu mereka tahu bahwa Hope terlahir hampir tanpa darah dalam tubuhnya. Dokter segera menyarankan untuk melakukan transfusi darah, dan tak ada yang bisa dilakukan lagi selain berharap cara itu berhasil.
"Kemungkinan bayi Hope tak memiliki 80 persen atau lebih darah dalam tubuhnya. Dia sangat pucat dan berwarna putih," jelas Dr Marielle Nguyen dari Kaiser Permanente, Irvine Medical Center.
Setelah ditelusuri ternyata Hope kehilangan banyak darah karena darahnya tertinggal dalam uterus ibunya. Hal ini disebut juga dengan fetal-maternal hemorrhage. Kasus seperti ini memang bisa terjadi dan mengakibatkan bayi kehilangan banyak darah. Pada beberapa kasus yang sangat parah, bayi bahkan bisa meninggal karenanya.
Nyawa Hope sebenarnya terselamatkan karena insting ibunya. Jennifer Juarez merasa bayinya tak lagi menendang dan tak aktif saat dalam kandungan pada tiga minggu sebelum tanggal kelahirannya. Dia segera memeriksakan diri dan dokter menyarankan untuk melakukan operasi caesar segera. Jika Hope tak segera dikeluarkan, kemungkinan bayi itu akan kehilangan banyak darah dan meninggal saat dilahirkan. (*)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Tingkatkan Komitmen, PHR Selenggarakan Hari Keselamatan untuk Operasi yang Andal
DURI, 11 Desember 2023 — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerapkan Stop Work Authority (SWA) seb.
Cara Membuat Kartu Kredit BRI Online
Berkembangnya teknologi di masa sekarang ini menuntut perubahan layanan perbanka.
TULIS KOMENTAR +INDEKS