Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Februari 2017, Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Klaim Kasus DBD Menurun
RADARPEKANBARU.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Povinsi Riau, menyatakan kasus demam berdarah dengue di wilayah setempat menunjukkan penurunan pada awal 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Dari awal tahun hingga minggu kedua Februari 2017 ini ditemukan hanya 26 kasus DBD di Siak, angka itu jauh mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 168 kasus," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Siak Marzuki di Siak, Rabu.
Berdasarkan data, pada Januari 2017 tercatat 18 kasus DBD, sedangkan hingga awal Februari delapan orang positif DBD.
"Kami nyatakan menurun karena pada Januari 2016 ada sebanyak 116 orang menderita DBD dan 52 orang pada minggu kedua Februari," katanya.
Dia mengatakan naik atau turunnya DBD di suatu wilayah, selain karena faktor iklim juga ditentukan oleh kebiasaan masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Warga, katanya, harus berperan aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk penyebab demam berdarah dengan rajin melakukan gerakan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur).
"Perkembangbiakan nyamuk sangatlah cepat, jentik akan menetas dan menjadi nyamuk hanya kurun waktu tujuh hari. Untuk itu, masyarakat harus selalu melakukan gerakan 3M sekali seminggu," ungkapnya.
Dia mengatakan masyarakat berperan penting dalam membasmi DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan rumahnya sendiri.
Bahkan, katanya, program "Satu Rumah Satu Jumantik" juga tidak akan berpengaruh jika warganya tidak berpartisipasi.
Padahal, katanya, Bupati Siak sudah membuat surat edaran ke seluruh kecamatan untuk melakukan gerakan "Jumat Bersih", yakni bergotong-royong membersihkan lingkungan setiap Jumat. Namun, masyarakat tidak menjalankannya secara efektif.
Ia mengatakan petugas Dinkes Siak berupaya memutus mata rantai penyebaran penyakit DBD dengan penyelidikan epidemiologi atau menyasar dan mencari penyebarannya sampai radius 100 meter dari rumah si penderita.
Selain itu, katanya, melakukan abatesasi dan pengasapan.
"Jika ada laporan dari pihak kecamatan atau masyarakat terkait adanya warga demam dan ditemui ciri-ciri DBD, maka petugas dan tim Dinkes langsung menindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi," kata Marzuki. (*)
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang Jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
RADARPEKANBARU.COM - Masyarakat di Jalan Teropong 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabup.
809 Peserta Ikuti MTQ XLII Tingkat Provins Riau di Kota Dumai
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 809 peserta dari 12 ka.
Pilwako Pekanbaru Diprediksi Diikuti Lebih dari 3 Pasang Calon
RADARPEKANBARU.COM - Sebagai ibu kota Provinsi, pemi.
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.