Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Terungkap Fakta Sejak 2011 Panti Asuhan Tunas Bangsa Tidak Miliki Izin
RADARPEKANBARU.COM- Dinas Sosial Kota Pekanbaru menyatakan Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Yayasan Tunas Bangsa di Jalan Singgalang 5 Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, ilegal karena tidak memiliki izin operasional.
"Sejak 2011 Panti Asuhan Tunas Bangsa sudah mati izinnya," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Chairani menjelaskan, sudah sejak lama dinas sosial mengingatkan pihak pengelola untuk memperbaiki tata kelola panti namun tidak juga digubris.
"Jadi pada 2011 saat pengelola ingin memperpanjang izin, Dinsos tidak memberikan karena panti tidak representatif," kata Chairani.
Selanjutnya setelah ada pengalihan kewenangan pengelolaan panti dari kabupaten/kota ke Provinsi pada 2016, pihaknya tidak lagi melakukan pemantauan.
Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Riau mengungkap banyak kejanggalan pada kasus kematian bayi M. Zikri, yang diduga mengalami penyiksaan dan penelantaran saat berada di Panti Asuhan Tunas Bangsa di Kota Pekanbaru.
"Dari data rekam medik RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, tempat bayi sempat dirawat sebelum meninggal, ada luka bakar diperut bayi seperti bekas puntung rokok, dan ada luka di dubur bayi yang ditutupi dengan kunyit," kata Ketua LPA Riau, Ester Yuliani, kepada Antara di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Jumat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Arifin Achmad, dr. Dessy Kustiati, bahwa bayi M. Zikri diantar oleh orang yang mengaku dari Panti Asuhan Tunas Bangsa pada tanggal 14 Januari 2017, pukul 22.45 WIB. Berdasarkan rekam medik, lanjutnya, bayi berusia 18 bulan itu tiba dengan kondisi sangat lemah, anemia, mengalami muntah dan diare, dehidrasi ringan-rendah, serta tidak mau makan.
Bayi M. Zikri awalnya masuk Instalasi Gawat Darurat, kemudian dipindahkan ke Ruang Merak yang khusus untuk anak namun kondisinya terus menurun. Meski sudah ditangani oleh dokter spesialis anak dengan berbagai cara, namun nyawa bayi tersebut tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia pada 15 Januari pukul 04.45 WIB. (ant)
Jelang Lebaran 2024, Penumpang Turun Naik di Pelabuhan Selatpanjang Meningkat
RADARPEKANBARU.COM - Jumlah penumpang yang turun nai.
KPK Tetapkan Bupati Meranti Nonaktif Tersangka Gratifikasi dan TPPU
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (K.
Direktur Narkoba Polda Riau Mau Lenyapkan Kampung Narkoba Di Pangeran Hidayat
RADARPEKANBARU.COM - Direktorat Reserse Narkoba Pold.
2.132 NIP PPPK Pemprov Riau Sudah Disetujui BKN
RADARPEKANBARU.COM - Sebagian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pempro.
Kualitas Udara Kota Pekanbaru Tidak Sehat, Warga Diimbau Kenakan Masker
RADARPEKANBARU.COM - Kualitas udara di Kota Pekanbaru berada di level tidak sehat dalam beberapa har.
Meski Harus Mundur dari DPRD, Kelmi Amri Pastikan Tetap Maju Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Tekad Kelmi Amri maju dalam bur.