Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Polres Bengkalis Amankan Lima Ton Kayu Ilegal Cagar Biosfer
RADARPEKANBARU.COM - Kepolisian Resor Bengkalis, Provinsi Riau berhasil menangkap truk yang mengangkut kayu hasil pembalakan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu.
"Total lima ton kayu campuran jenis Meranti, dan Mintangor kita sita," kata Kepala Polres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa (3/1)
Hadi menuturkan penangkapan itu dilakukan jajaran Polres Bengkalis pada Senin dinihari lalu (2/1) sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Baru Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis.
Dari penangkapan itu, petugas mengamankan supir truk berinisial DW (47) dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia menjelaskan penangkapan itu merupakan hasil pengintaian petugas dalam beberapa pekan terakhir. Pengintaian itu dilakukan setelah jajarannya mendapat informasi akan adanya upaya mengangkut kayu hasil pembalakan liar di kawasan tersebut.
"Pengintaian telah kita lakukan sejak akhir Desember lalu. Pada tahun baru pun anggota kita di sana, karena saat itu informasinya tersangka akan mengangkut kayu saat tahun baru," ujarnya.
Namun setelah terus diintai, tidak ditemukan adanya upaya mengangkut kayu pada malam tahun baru. "Baru pada malam kemarin tersangka ini membawa kayu tersebut keluar dari lokasi tersebut," jelasnya.
Hadi menuturkan hasil pemeriksaan sementara tersangka berusaha membawa kayu itu ke Kota Dumai untuk selanjutnya di jual ke Medan.
Hal itu yang masih terus didalami petugas, karena menurut Hadi, diduga kuat ada pemodal yang merencanakan upaya penyelundupan kayu tersebut.
"Ini yang masih terus kita dalami. Mudah-mudahan segera terungkap siapa saja yang terlibat," jelasnya.
Bukit Kerikil adalah sebuah desa yang berjarak sekitar 350 Kilometer dari Kota Pekanbaru ke arah pesisir Riau. Daerah itu diketahui berbatasan langsung dengan area cagar Biosfer GSK-BB yang terkenal akan kekayaan flora dan fauna serta keindahan panorama.
Pembalakan liar di kawasan itu bukan hanya "isapan jempol". Karena hasil penelusuran Polres Bengkalis bersama dengan TNI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa waktu lalu, areal hutan nyaris habis dibabat.
Bahkan, para pembalak liar diketahui sangat terorganisir. Mereka membangun kanal-kanal serta rel untuk mengangkut kayu. Namun sayang, hingga kini belum ditemukan cukong atau pemodal yang harus mempertanggungjawabkan perbuatan merusak lingkungan itu.
Sementara itu, petugas gabungan sebelumnya telah melakukan penutupan kanal-kanal dan memusnahkan gubuk serta kayu-kayu. Dengan tertangkapnya supir truk ini diharapkan polisi dapat mengungkap aktor intelektual dibalik kejahatan lingkungan tersebut.
Gol Komang Teguh Buka Peluang Timnas U-23 Lolos 8 Besar
RADARPEKANBARU.COM - Tampil percaya diri, Timnas Indonesia U-23 menang atas Australia dengan skor ti.
Pakar: Pengajuan Amicus Curiae di Pengujung Sidang MK Bentuk Intervensi
RADARPEKANBAARU.COM - Pakar hukum tata negara dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Fahri.
KPU Yakin Hasil Pemilu 2024 tidak akan Berubah
RADARPEKANBARU.COM - Wakil Ketua Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik meyakini ha.
Relawan Jokowi Yakin Pertemuan Prabowo-Megawati Redam Ketegangan
RADARPEKANBARU.COM - Relawan Jokowi (Rejo) menyambut baik rencana pertemuan Capres peraih suara terb.
Indonesia Prihatin dengan Situasi di Timur Tengah, Semua Pihak Diminta Menahan Diri
RADARPEKANBARU-Peningkatan eskalasi militer d.
Muhammadiyah Perkiraka Idulfitri Jatuh pada 10 April
RADARPEKANBARU.COM - Muhammadiyah memperkirakan hari.