PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2577 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2741 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2557 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2412 Kali
Pemerintah Kampar Tutup Mata
Belasan Tahun Jalan desa gunung malelo rusak berat
Jalan lintas Kec. Koto Kampar Hulu di pendakian desa gunung malelo rusak berat dan ini sudah belasan tahun.
Kampar, (radarpekanbaru.com) - Jalan lintas Kec. Koto Kampar Hulu di pendakian desa gunung malelo rusak berat dan ini sudah belasan tahun. Kondisi ini di rasakan oleh masyarakat yang menyebabkan tiap hari ada yg terjatuh saat mayarakat mau pergi mandi karena masyarakat masih memakai sungai sebagai tempat mandi," Jelas Budi Iskandar sebagai tokoh masyarakat kepada radarpekanbaru.com melalui pesan jejaring Sosial (BBM), Minggu (19/1/2014)
Dijelaskan Budi, Sudah berkali-kali mobil angkutan barang yang terguling disana, Seperti mobil sawit, batu, kayu dan respon pemerintah hanya janji-janji manis yang disampaikan kepada masyarakat.
"Sudah berulang kali masyarakat membicarakan persoalan jalan ini baik di tataran desa, kecamatan bahkan sudah sampai ke tingkat kabupaten dalam hal ini masyarakat menemui humas kab. kampar hanya menjanjikan. Masyarakat berharap mana tau ada dana sharing provinsi agar dapat di prioritaskan. "Terang Budi dengan kesal.
Ditambahkan Budi, Jalan ini merupakan nadi untuk mengeluarkan hasil tani masyarakat, berupa rokan, pandalian, bengkolan salak, dan Lain sebagainya.Tanggapan pemerintah setempat sampai sekarang belum ada kejelasan pasti.
" Jalan ini merupakan nadi untuk mengeluarkan hasil tani masyarakat. masyarakat sendiri tak tahu lagi harus curhat kepada siapa, karena begitu menderita masyarakat dengan kondisi jalan itu, orang-orang yang baik hati aja yang bisa membantu," pungkas Budi dengan harapan jalan itu bisa diperbaiki.(Ram)
Dijelaskan Budi, Sudah berkali-kali mobil angkutan barang yang terguling disana, Seperti mobil sawit, batu, kayu dan respon pemerintah hanya janji-janji manis yang disampaikan kepada masyarakat.
"Sudah berulang kali masyarakat membicarakan persoalan jalan ini baik di tataran desa, kecamatan bahkan sudah sampai ke tingkat kabupaten dalam hal ini masyarakat menemui humas kab. kampar hanya menjanjikan. Masyarakat berharap mana tau ada dana sharing provinsi agar dapat di prioritaskan. "Terang Budi dengan kesal.
Ditambahkan Budi, Jalan ini merupakan nadi untuk mengeluarkan hasil tani masyarakat, berupa rokan, pandalian, bengkolan salak, dan Lain sebagainya.Tanggapan pemerintah setempat sampai sekarang belum ada kejelasan pasti.
" Jalan ini merupakan nadi untuk mengeluarkan hasil tani masyarakat. masyarakat sendiri tak tahu lagi harus curhat kepada siapa, karena begitu menderita masyarakat dengan kondisi jalan itu, orang-orang yang baik hati aja yang bisa membantu," pungkas Budi dengan harapan jalan itu bisa diperbaiki.(Ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
TULIS KOMENTAR +INDEKS