PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2559 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2721 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2536 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2391 Kali
Gesa Razia,Sembilan Oplet Diamankan Dishub Pekanbaru
Abu Bakar berikan arahan ke supir oplet yang ditilang
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com) - Demi Menertibkan kendraan angkutan yang izin nya mati, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, Jumat (17/1/2014) mengamankan sembilan oplet. Sembilan oplet yang diamankan itu karena tidak memiliki surat kelengkapan berkendara yang masih aktif.
Komandan Regu Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dishubkominfo Pekanbaru Abu Bakar kepada raddarpekanbaru.com mengatakan kesembilan angkot ini tidak bisa menunjukan surat, seperti izin trayek dan KIR.
"Kesembilan oplet ini surat izin trayek dan KIR nya sudah melewati masa berlaku," kata Abu Bakar.
Abu Bakar menjelaskan, kesembilan oplet ini terjaring razia bukan di satu titik saja. "Jika kita fokuskan di satu titik saja, mereka akan tau pergerakan kita dan akan sulit untuk mengamankan oplet yang surat-suratnya sudah mati," jelasnya.
Abu Bakar juga menyebutkan, sasarannya meliputi oplet trayek Pintu Angin, Kulim dan Tangkerang. Dia juga mengatakan, jika pemilik oplet bisa menyelesaikan administrasi perizinan, maupun kelengkapan kendaraan sesuai aturan, maka mobil dapat diserahkan kembali.
"Namun syaratnya, jika supir oplet saat kita amankan SIM nya mati, maka untuk mengambil oplet harus supir yang tadi dengan ketentuan harus membawa SIM yang sudah aktif," jelasnya.
(Ram)
Komandan Regu Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dishubkominfo Pekanbaru Abu Bakar kepada raddarpekanbaru.com mengatakan kesembilan angkot ini tidak bisa menunjukan surat, seperti izin trayek dan KIR.
"Kesembilan oplet ini surat izin trayek dan KIR nya sudah melewati masa berlaku," kata Abu Bakar.
Abu Bakar menjelaskan, kesembilan oplet ini terjaring razia bukan di satu titik saja. "Jika kita fokuskan di satu titik saja, mereka akan tau pergerakan kita dan akan sulit untuk mengamankan oplet yang surat-suratnya sudah mati," jelasnya.
Abu Bakar juga menyebutkan, sasarannya meliputi oplet trayek Pintu Angin, Kulim dan Tangkerang. Dia juga mengatakan, jika pemilik oplet bisa menyelesaikan administrasi perizinan, maupun kelengkapan kendaraan sesuai aturan, maka mobil dapat diserahkan kembali.
"Namun syaratnya, jika supir oplet saat kita amankan SIM nya mati, maka untuk mengambil oplet harus supir yang tadi dengan ketentuan harus membawa SIM yang sudah aktif," jelasnya.
(Ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang Jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
RADARPEKANBARU.COM - Masyarakat di Jalan Teropong 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabup.
809 Peserta Ikuti MTQ XLII Tingkat Provins Riau di Kota Dumai
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 809 peserta dari 12 ka.
Pilwako Pekanbaru Diprediksi Diikuti Lebih dari 3 Pasang Calon
RADARPEKANBARU.COM - Sebagai ibu kota Provinsi, pemi.
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.
TULIS KOMENTAR +INDEKS