PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2453 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2622 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2425 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2297 Kali
Diduga Orang Suruhan Syamsurizal Kepala Inspektorat
Syafril Tamun Dan Wartawan Dianiya OTK
Syafril Tamun mendatangi polresta pekanbaru, rabu (15/1)
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com) - Malang betul nasib Syafril Tamun dan wartawan serta belasan orang berniat mendatangi rumah mantan Bupati Bengkalis, Syamsurizal di jalan bambu kuning II Gg Aur, Tenayan Raya, namun niat tersebut dihadang oleh orang suruhan Syamsurizal, dengan ancaman pisau. Bahkan wartawan Radar yang ingin meliput pun di kena tendang dan dicakar serta mau dibunuh dengan dengan pisau oleh Orang Tak Dikenal (OTK) tersebut.
"Niat saya dan beberapa teman kerumah Syamsurizal mau menagih hutang. Namun sambil menunggu didepan rumah Syamsurizal, datang dua orang preman yang mencegat niat kami tersebut,"sebut Syafril Tamun kepada radarpekanbaru.com, Rabu (15/1) di Polresta Pekanbaru.
Ditambahkannya, kedatangannya dengan niat baik untuk meminta hutang, namun yang datang preman dan mengejar wartawan yang pada saat itu mau meliput disana. "Saya lihat wartawan Radar tersebut di kejar pake pisau oleh OTK. Wartawan tersebut lari, padahal sudah memperlihatkan I'd cardnya. Kejadian tersebut sekitar 16.45 Wib," sebut Syafril Tamun.
Sementara itu, wartawan Radar mengatakan, Rabu (15/1)membenarkan terjadinya penendangan dan pencakaran oleh OTK sesuai SUrat Tanda Penerimaan Laporan : STPL/68/I/2014/ UNIT SPKT POLRESTA tanggal 15 Januari 2014. "Saya kena tendang dan mencakar tangan sebelah kiri serta mau membunuh saya dengan menggunakan senjata tajam. Atas kejadian ini, saya sudah melapor ke polresta atas tindakan perbuatan tidak menyenagkan dan pengancaman. OTK tersebut mengejar saya dengan pisau yang sudah dipersiapkannya," sebut Ramli.
Perihal masalah tersebut, radarpekanbaru.com mencoba menghubungi Kepala Inspektorat Riau Syamsurizal, namun saat dikonfirmasi, telepon Syamsurizal sedang tidak aktif atau diluar area. (Alamsah)
"Niat saya dan beberapa teman kerumah Syamsurizal mau menagih hutang. Namun sambil menunggu didepan rumah Syamsurizal, datang dua orang preman yang mencegat niat kami tersebut,"sebut Syafril Tamun kepada radarpekanbaru.com, Rabu (15/1) di Polresta Pekanbaru.
Ditambahkannya, kedatangannya dengan niat baik untuk meminta hutang, namun yang datang preman dan mengejar wartawan yang pada saat itu mau meliput disana. "Saya lihat wartawan Radar tersebut di kejar pake pisau oleh OTK. Wartawan tersebut lari, padahal sudah memperlihatkan I'd cardnya. Kejadian tersebut sekitar 16.45 Wib," sebut Syafril Tamun.
Sementara itu, wartawan Radar mengatakan, Rabu (15/1)membenarkan terjadinya penendangan dan pencakaran oleh OTK sesuai SUrat Tanda Penerimaan Laporan : STPL/68/I/2014/ UNIT SPKT POLRESTA tanggal 15 Januari 2014. "Saya kena tendang dan mencakar tangan sebelah kiri serta mau membunuh saya dengan menggunakan senjata tajam. Atas kejadian ini, saya sudah melapor ke polresta atas tindakan perbuatan tidak menyenagkan dan pengancaman. OTK tersebut mengejar saya dengan pisau yang sudah dipersiapkannya," sebut Ramli.
Perihal masalah tersebut, radarpekanbaru.com mencoba menghubungi Kepala Inspektorat Riau Syamsurizal, namun saat dikonfirmasi, telepon Syamsurizal sedang tidak aktif atau diluar area. (Alamsah)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS