PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2453 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2622 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2425 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2297 Kali
Alamak! Simon Santoso Dicoret dari Pelatnas
Simon Santoso
Kuala Lumpur, (radarpekanbaru.com) - Simon Santoso harus angkat koper dari Pelatnas PB PBSI periode 2014.
Itu terjadi setelah Simon gagal mencapai target yang dibebankan PBSI pada Korea Terbuka Superseries dan Malaysia Terbuka Superseries Premier 2014.
Pada Korea Terbuka, langkah Simon terhenti di babak pertama. Hasil lebih buruk malah terjadi pada Malaysia Open. Simon harus angkat koper di babak kualifikasi setelah ditekuk wakil Cina, Gao Huan.
Capaian itu jelas tak sejalan dengan target yang dibebankan PBSI. Sejak awal tahun, PBSI memang mematok target semifinal pada pebulutangkis asal Tegal, Jateng itu. Gagal berarti keluar dari Pelatnas.
"Saya harus berkomitmen dengan omongan saya. Untuk pemain sekelas Simon dengan usia yang sudah tidak muda lagi, kalau hanya bisa bersaing di tingkat challenge atau grand prix, lebih baik kami fokus ke pemain yang usianya masih muda dan punya potensi," terang Kabid Binpres Rexy Mainaky di laman resmi PBSI, Selasa (14/1).
Simon pun mengaku siap dengan semua konsekuensi yang akan ditanggungnya. Simon akan menghormati semua keputusan PBSI, termasuk jika harus terdepak dari Cipayung yang selama ini menjadi markas Pelatnas.
“Saya sudah berusaha maksimal di dua turnamen itu (Korea Terbuka dan Malaysia Terbuka) untuk memenuhi target yang sudah ditetapkan. Tetapi hasilnya seperti ini. Saya belum berhasil memenuhi target. Saya menyerahkan semuanya kepada PBSI,” ujar Simon.(lam/rp)
Itu terjadi setelah Simon gagal mencapai target yang dibebankan PBSI pada Korea Terbuka Superseries dan Malaysia Terbuka Superseries Premier 2014.
Pada Korea Terbuka, langkah Simon terhenti di babak pertama. Hasil lebih buruk malah terjadi pada Malaysia Open. Simon harus angkat koper di babak kualifikasi setelah ditekuk wakil Cina, Gao Huan.
Capaian itu jelas tak sejalan dengan target yang dibebankan PBSI. Sejak awal tahun, PBSI memang mematok target semifinal pada pebulutangkis asal Tegal, Jateng itu. Gagal berarti keluar dari Pelatnas.
"Saya harus berkomitmen dengan omongan saya. Untuk pemain sekelas Simon dengan usia yang sudah tidak muda lagi, kalau hanya bisa bersaing di tingkat challenge atau grand prix, lebih baik kami fokus ke pemain yang usianya masih muda dan punya potensi," terang Kabid Binpres Rexy Mainaky di laman resmi PBSI, Selasa (14/1).
Simon pun mengaku siap dengan semua konsekuensi yang akan ditanggungnya. Simon akan menghormati semua keputusan PBSI, termasuk jika harus terdepak dari Cipayung yang selama ini menjadi markas Pelatnas.
“Saya sudah berusaha maksimal di dua turnamen itu (Korea Terbuka dan Malaysia Terbuka) untuk memenuhi target yang sudah ditetapkan. Tetapi hasilnya seperti ini. Saya belum berhasil memenuhi target. Saya menyerahkan semuanya kepada PBSI,” ujar Simon.(lam/rp)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Juara Piala Ketua Umum Lanjut Exbisi PON XXI Aceh Sumut
Meranti,- Berdasarakan hasil Rapat Kerja (Raker) Provinsi Riau Indones.
28 Tim Sepak Bola Meranti dan Bengkalis Ramaikan Tanjung Padang Cup
Meranti,- Sebanyak 28 tim sepak bola di Kepulauan Meranti dan.
55 Tim Ramaikan Harjosari Cup II Desa Lemang
Meranti,-Sebanyak 29 tim voli putra dan 26 tim voli putri ikut berl.
Turnamen Voli Putra Riau Ambil Bagian Kapolri Cup 2023
Pekanbaru - Tim voli putra Riau ambil bagian dalam ajang turnamen K.
Sepak Bola Kampar Muda Bertekat Menjadi Sekolah Sepakbola
Kampar,- Guna mencapai tujuan pendirian Sekolah .
Gelar Operasi Gabungan Patroli Pengawasan Orang Asing di Perairan Meranti
Meranti,- Operasi Gabungan Patroli Perairan Tim Pengawasan Orang As.
TULIS KOMENTAR +INDEKS