Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Kemnaker: Seluruh TKI yang Tenggelam di Batam Tidak Berdokumen
RADARPEKANBARU.COM – Seluruh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada dalam kapal yang tenggelam di Perairan Tanjung Bemban, Kepulauan Riau, Rabu (2/11) merupakan TKI yang tidak berdokumen alias TKI ilegal. “Semuanya TKI tidak berdokumen,” kata Dirjen Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Hery Sudarmanto, kepada SP, Kamis (3/11) pagi.
Hery mengatakan, isi kapal yang tenggelam berjumlah 100 orang, yang terdiri dari 93 orang TKI tidak berdokumen, 4 orang anak-anak dan 3 orang anak buah kapal (ABK).
Dari jumlah itu sebanyak 39 orang selamat dan diamanankan dan 18 orang dipastikan meninggal dunia, dan sisanya 43 orang masih dalam pencarian. “Sampai pagi ini tim pencarian masih menyisir di lokasi tempat tenggelamnya kapal,” kata Hery. Hery mengatakan, kapal speedboat yang tenggelam itu membawa penumpang TKI dari Johor Malaysia menuju Batam.
Sementara Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah penumpang dalam kapal sebanyak 101 orang, dan yang masih dalam pencarian berjumlah 44 orang.
Ia mengatakan, pencarian para korban hilang Kamis (3/11) pagi ini dikomandoi oleh Badan SAR Nasional (Basarnas). "Evakuasi dilanjutkan pagi ini. 280 personil gabungan dikerahkan di bawah komando Basarnas," tulis Sutopo dalam akun twitternya @Sutopo_BNPB.
Menurut Sutopo, tidak adanya manifes penumpang kapal menyebabkan pendataan sulit dilakukan dengan baik. “Hingga Rabu (2/11) pukul 18.00 WIB, dari 101 orang di kapal terdapat 18 orang meninggal dunia, 39 orang selamat, dan 44 orang masih dalam pencarian," ungkap Sutopo.
Sutopo menyebut, kapal menabrak karang sehingga oleng dan tenggelam. Saat kejadian, perairan diguyur hujan deras disertai angin kencang. Gelombang cukup tinggi dan tidak aman bagi kapal kecil. "Tim SAR gabungan dari Lanal Batam, Kantor SAR Batam, Polres Barelang, Polair, BPBD Kepri, dibantu nelayan terus melakukan evakuasi dan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, para korban selamat dibawa ke posko di Tanjung Bemban, Batu Besar, Batam," jelas Sutopo. (*)
Siprianus Edi Hardum/EHD
Suara Pembaruan
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
KPU Kota Pekanbaru Resmi Buka Pendaftaran PPK Pilkada Tahun 2024
RADARPEKANBARU.COM - Mempersiapkan dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, ya.
285 Jemaah Calon Haji Kuansing Tergabung di Kloter 11 dengan Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 285 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan.