PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2548 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2710 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2525 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2380 Kali
Jika MK Penuhi Gugatan Yusril, Pileg Terpaksa Ditunda
Pileg
Jakarta, Radaarpekanbaru.com) - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan, akan berdampak luas bila Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan Yusril Ihza Mahendra mengenai Pemilu serentak. Salah satunya adalah penundaan pemilihan legislatif (Pileg).
"Kalau putusan MK itu memenuhi gugatan saudara Yusril Ihza Mahendra, berarti pelaksanaan Pemilu legislatif dan Pemilu presiden dilaksanakan serentak. Tentu dampaknya sangat luas," kata Akbar Tandjung, Senin (13/1).
Dari sisi calon presiden lanjutnya, akan muncul 12 pasang Capres dan Cawapres karena partai peserta Pemilu 2014 bisa mengajukan jagoannya masing-masing. "Ini konsekuensi dari dihapusnya Parliementary Treshold (PT). Itu kalau MK penuhi gugatan Yusril, ujarnya.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, secara teoritis pelaksanaan Pemilu serentak itu bisa saja. Tapi secara teknis sulit pelaksanaannya.
"Kemungkinannya, Pileg ditunda. Pilpres tidak mungkin ditunda. Pileg disiapkan setelah Pilpres karena pelantikan Pileg itu kan Oktober. Sementara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih harus dilakukan sebelum pelantikan anggota DPR terpilih," ujarnya.
Menjawab pertanyaan soal Capres independen, Akbar berpendapat ke depannya harus dibuka peluang calon perorangan. "Bahwa itu harus amandemen lagi UUD, kenapa tidak dilakukan, kalau itu akan menghasilkan pemimpin terbaik," saran dia.
Di Amerika Serikat saja, meski belum pernah menang, calon perorangan juga ada. "Tapi kita tunggu saja MK putuskan dengan putusannya yang mengikat itu," kata Akbar Tandjung. (ram/jpnn)
"Kalau putusan MK itu memenuhi gugatan saudara Yusril Ihza Mahendra, berarti pelaksanaan Pemilu legislatif dan Pemilu presiden dilaksanakan serentak. Tentu dampaknya sangat luas," kata Akbar Tandjung, Senin (13/1).
Dari sisi calon presiden lanjutnya, akan muncul 12 pasang Capres dan Cawapres karena partai peserta Pemilu 2014 bisa mengajukan jagoannya masing-masing. "Ini konsekuensi dari dihapusnya Parliementary Treshold (PT). Itu kalau MK penuhi gugatan Yusril, ujarnya.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, secara teoritis pelaksanaan Pemilu serentak itu bisa saja. Tapi secara teknis sulit pelaksanaannya.
"Kemungkinannya, Pileg ditunda. Pilpres tidak mungkin ditunda. Pileg disiapkan setelah Pilpres karena pelantikan Pileg itu kan Oktober. Sementara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih harus dilakukan sebelum pelantikan anggota DPR terpilih," ujarnya.
Menjawab pertanyaan soal Capres independen, Akbar berpendapat ke depannya harus dibuka peluang calon perorangan. "Bahwa itu harus amandemen lagi UUD, kenapa tidak dilakukan, kalau itu akan menghasilkan pemimpin terbaik," saran dia.
Di Amerika Serikat saja, meski belum pernah menang, calon perorangan juga ada. "Tapi kita tunggu saja MK putuskan dengan putusannya yang mengikat itu," kata Akbar Tandjung. (ram/jpnn)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pakar: Pengajuan Amicus Curiae di Pengujung Sidang MK Bentuk Intervensi
RADARPEKANBAARU.COM - Pakar hukum tata negara dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Fahri.
KPU Yakin Hasil Pemilu 2024 tidak akan Berubah
RADARPEKANBARU.COM - Wakil Ketua Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik meyakini ha.
Relawan Jokowi Yakin Pertemuan Prabowo-Megawati Redam Ketegangan
RADARPEKANBARU.COM - Relawan Jokowi (Rejo) menyambut baik rencana pertemuan Capres peraih suara terb.
Indonesia Prihatin dengan Situasi di Timur Tengah, Semua Pihak Diminta Menahan Diri
RADARPEKANBARU-Peningkatan eskalasi militer d.
Muhammadiyah Perkiraka Idulfitri Jatuh pada 10 April
RADARPEKANBARU.COM - Muhammadiyah memperkirakan hari.
Mudik Lebaran Lewat Tol Trans Sumatera? Cek Tarif di Sini
RADARPEKANBARU.COM - Merespon antusiasme pemudik Leb.
TULIS KOMENTAR +INDEKS