Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Gaya Hidup, Tren Sewa Pesawat Untuk Destinasi Wisata Medis Masuki Kawasan Riau
RADARPEKANBARU.COM- Bisnis jasa penyewaan dengan menggunakan pesawat jet pribadi di Provinsi Riau, baru merambah wisata medis ke negara tertentu di Asia Tenggara.
"Pemain bisnis sewa pesawat jet itu, tidak banyak di Riau. Tapi ketika kita butuh pesawat jet kecil, itu tersedia," ucap seorang pelaku bisnis sewa pesawat Arif (45) di Pekanbaru, Selasa.
Saat ini bisnis sewa armada udara bermesin jet di Riau itu, menurut dia, beberapa tahun terakhir baru masuk ke sejumlah destinasi wisata medis baik di dalam maupun luar negeri.
Bagi mereka terutama kalangan pengusaha atau pebisnis profesional hingga kini belum terlihat, walau provinsi tersebut dikenal sebagai daerah penghasil sawit, kertas, minyak dan gas bumi.
Otomatis pesawat bermesin jet atau disebut juga ambulans udara, harus dilengkapi berbagai fasilitas seperti ventilator atau membantu pernapasan si pasien, lalu ruang perawatan intensif, dokter, dan perawat.
"Penerbangan Pekanbaru-Malaka di Malaysia, tarif berkisar 15.000 sampai 16.500 dolar AS. Jika ke Singapura sekitar 15.500 dolar AS. Tapi ini, tergatung dengan kondisi si pasien," katanya.
Purwanti (37), pimpinan PT Babel Karunia mengatakan, secara umum pesawat jet tipe Hawker 900 XP berkapasitas delapan kursi menjadi pilihan untuk disewakan.
Pesawat tipe itu dinilai lebih handal karena memiliki kecepatan relatif tinggi seperti Pekanbaru ke Johor cuma 35 menit dan Pekanbaru ke Jakarta hanya 1 jam 15 menit.
"Maskapai reguler di Pekanbaru, memang ada melayani wisata medis. Tetapi cuma rute tertentu saja. Kalau kita kan, bisa ke mana-mana seperti Jakarta, Kuala Lumpur, Johor, atau Singapura," terangnya.
"Lagian, segmennya kita beda. Kalau maskapai bawa orang sebatas bisa terbaring, sedangkan gawat darurat tidak bisa. Atau si pasien tidak koma, sadar dan tapi tak bisa duduk," jelas dia.
Kepala Stasiun Xpress Air Cabang Pekanbaru, Rizon Jayadi mengaku, maskapai itu memberikan pelayanan wisata medis bagi calon penumpang yang membutuhkan tandu pesawat.
"Kita layani dengan bawa pasien stretcher (tandu) di dalam pesawat atau seperti ambulans khusus untuk penerbangan langsung rute dengan rute Pekanbaru-Malaka," ucapnya.
Operator penerbangan reguler itu mengoperasikan pesawat Dornier tipe 328-800 kapasitas 32 kursi dengan melayani rute internasional pergi pulang empat kali dalam sepekan. (ant)
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang Jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
RADARPEKANBARU.COM - Masyarakat di Jalan Teropong 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabup.
809 Peserta Ikuti MTQ XLII Tingkat Provins Riau di Kota Dumai
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 809 peserta dari 12 ka.
Pilwako Pekanbaru Diprediksi Diikuti Lebih dari 3 Pasang Calon
RADARPEKANBARU.COM - Sebagai ibu kota Provinsi, pemi.
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.