Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Tahukah Anda Ternyata Biaya Berobat Warga Riau Keluar Negeri Mencapai Rp500 Miliar
RADARPEKANBARU.COM- Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan bahwa setiap tahun ribuan masyarakat Provinsi dengan julukan Bumi Lancang Kuning itu membelanjakan Rp500 miliar ke luar negeri untuk keperluan berobat.
"Setiap tahun setengah triliun rupiah dibelanjakan warga Riau berobat ke luar negeri. Ini adalah potensi yang besar," kata Andi, sapaan akrab Gubernur Riau dihadapan Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat peresmian sebuah rumah sakit swasta di Pekanbaru, Minggu (2/10).
Ia menuturkan, tujuan favorit warga Riau untuk berobat adalah Malaysia dan Singapura. Menurutnya, angka tersebut ia peroleh dari hitungan sederhana yakni jumlah warga Riau yang terbang ke Malaysia setiap hari.
Dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, katanya, terdapat satu flight penerbangan yang menyediakan 250 kursi. 150 kursi diantaranya dipenuhi oleh warga dengan tujuan berobat.
"Diratakan saja setiap bulan 3.000 warga Riau ke Malaysia menggunakan pesawat. Dan minimal setiap satu orang membelanjakan Rp10 juta, itu sudah Rp30 miliar," katanya.
Dalam setahun, maka warga Riau bisa membelanjakan Rp360 miliar hanya untuk memperoleh layanan kesehatan, lanjutnya.
Lebih jauh, angka Rp360 miliar itu baru diperoleh dari warga yang bepergian menggunakan pesawat udara dari Pekanbaru dengan tujuan Malaysia.
"Belum lagi yang menggunakan kapal dari Bengkalis, Dumai dan Meranti, baik tujuan Malaysia atau Singapura. Itu lebih dari Rp500 miliar," tambah Andi.
Tingginya minat warga untuk berobat ke luar negeri disebabkan sejumlah alasan. Pertama adalah faktor geografis yang terbilang dekat dengan negeri jiran tersebut. Masyarakat Riau lebih memilih ke Malaysia dan Singapura dibanding mendapatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit besar di Pulau Jawa karena terpaut jarak yang cukup jauh.
Kemudian rumah sakit di negeri jiran itu juga gencar melakukan promosi di Riau serta alasan pelayanan.
Mayoritas masyarakat Riau menilai bahwa pelayanan rumah sakit di Malaysia maupun Singapura lebih baik dibanding di Riau.
Hal itu dibenarkan oleh Andi dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek yang mengatakan bahwa pelayanan di rumah sakit yang ada di Riau harus ditingkatkan jika ingin mendapatkan kepercayaan masyarakat.
"Kita tidak dapat mencegah warga yang ingin berobat ke luar negeri. Yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan pelayanan," kata Menkes. (ant)
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang Jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
RADARPEKANBARU.COM - Masyarakat di Jalan Teropong 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabup.
809 Peserta Ikuti MTQ XLII Tingkat Provins Riau di Kota Dumai
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 809 peserta dari 12 ka.
Pilwako Pekanbaru Diprediksi Diikuti Lebih dari 3 Pasang Calon
RADARPEKANBARU.COM - Sebagai ibu kota Provinsi, pemi.
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.