PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2453 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2622 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2425 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2297 Kali
Pilkada 2017
Golkar Tegaskan Tak Ada Minta Duit Dari Balon Kampar dan Kota Pekanbaru
Kampanye Partai Golkar(Ilustrasi)
RADARPEKANBARU.COM - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya menyatakan tidak ada mahar politik dalam menetapkan bakal calon yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2017 mendatang.
"Untuk proses pencalonan tidak ada sepeser pun yang harus dibayar calon kepada DPP atau dewan pimpinan daerah. Kami sudah menyatakan Golkar mengharamkan mahar pada Pilkada 2017," kata Koordinator Wilayah Sumatera II Dewan Pimpinan Pusat Golkar Darul Siska, di Pekanbaru, Kamis (15/9) malam.
Darul ketika menyerahkan surat keputusan dukungan kepada calon untuk Pilkada Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menegaskan tidak ada mahar politik tersebut.
Partai Golkar untuk Pilkada Pekanbaru menetapkan mengusung pasangan Ramli Walid dan Irvan Herman, sedangkan untuk Kampar mengusung Aziz Zaenal dan Catur Sugeng Sutanto.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya menyadari sukses Pilkada 2017 berkaitan dengan perhelatan serupa 2018 mendatang. Berlanjut pada Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 bagaikan anak tangga, katanya lagi.
Karena itu, kata dia, Golkar serius mempersiapkan pilkada baik dari sisi rekrutmen, seleksi, dan proses penetapannya.
Menurutnya hal itu dilakukan dengan cermat mulai dari survei, dan sengaja membentangkan karpet merah untuk siapa saja yang akan dicalonkan.
"Hingga akhirnya dalam tahapan kami merasa calon sudah melalui proses karena sudah melakukan sosialisasi," ujar dia.
Ketua DPD Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman menyatakan bahwa keputusan menentukan dua calon di atas sudah dibahas berkali-kali dengan ketua umum.
Dia menegaskan bahwa hasil itu adalah yang terbaik bagi Golkar.
"Sekarang tak ada lagi pertanyaan, mengingat yang penting bagaimana memenangkan calon. Kalau selama ini ada kubu-kubu, sekarang harus rekonsiliasi lalu konsolidasi langsung sampai ke tingkat paling bawah," ujar Gubernur Riau itu pula.
Saat ditanyakan kenapa penentuan dua pasangan calon itu tidak mengusung kader sendiri, dia mengatakan semuanya bisa maju.
"Tapi kenyataannya tidak semua mau maju dan itu sudah ditawarkan," ujar dia lagi. (ant)
BERITA LAINNYA +INDEKS
PT BSP, SKK Migas, dan Pengurus PWI Riau Bagikan Makanan Berbuka Puasa Secara Gratis
PEKANBARU - PT Bumi Siak Pusako (BSP) bersama dengan SKK Migas Perwakilan Sumbag.
Donor Darah HUT Ke-7 Raih Penghargaan MURI
JAKARTA - Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kembali diraih organis.
Menko Polhukam Dukung Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan
Jakarta--Rencana program Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan yang akan dilaku.
Sosok H Asmar di Idam - Idamkan Masyarakat Meranti Menjadi Bupati Dari Sejak Dulu
Meranti,- Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Purna H Asmar adalah s.
Iconnet Icon Plus, Solusi Jaringan Internet untuk Daerah Blank Spot di Kampar
BANGKINANG – PLN Icon Plus Strategic Business Unit (SBU) Regional Sumatera Bag.
Pak Kapolda Tolong Bantu Rakyat Korban Mafia Tanah, Kenapa MULIANTO dan Johan Nur Belum Ditangkap ?
Pekanbaru - Bahwa terduga mafia tanah saudara MULIANTO sudah merugikan masyaraka.
TULIS KOMENTAR +INDEKS