Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Nia Gadis Desa Sungai Apit ,Dibunuh dan Dibuang Dalam Septic Tank
RADARPEKANBARU.COM - Kepolisian Resor Siak di Provinsi Riau menyelidiki penyebab tewas seorang wanita muda bernama Nia (20) yang ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.
"Korban ditemukan tewas di dalam septic tank," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Senin.
Nia yang bernama lengkap Kurniawati diketahui merupakan gadis asal Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
AKBP Guntur mengatakan, sebelum ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan pada Minggu (11/9) malam, korban sempat dinyatakan hilang selama dua hari oleh anggota keluarganya.
Polisi menduga Nia merupakan korban pembunuhan sadis. Jasad Nia ditemukan dalam keadaan tidak wajar, tanpa mengenakan celana.
Penemuan korban berawal saat kakak kandung korban, Jufri melapor ke Polsek Siak pada Sabtu (10/9). Dalam laporannya, Jufri menyatakan bahwa adiknya hilang sejak sehari sebelumnya.
Petugas bersama keluarga selanjutnya melakukan penyisiran di sekitar perkampungan. Namun, pencarian pada Sabtu tersebut belum membuahkan hasil.
Keesokan harinya, keluarga korban yang dibantu puluhan warga kembali melakukan pencarian. Pada saat pencarian hari kedua tersebut ditemukan adanya celana pendek berikut celana dalam korban.
Kedua celana yang menjadi barang bukti oleh polisi itu, ditemukan di belakang rumah tetangga korban. Antara rumah korban dan rumah tetangga tersebut berjarak sekitar 50 meter.
"Sedangkan jarak antara barang bukti dan rumah tetangga korban hanya 2 meter," ujarnya lagi.
Kepada polisi, saudara kandung korban lainnya, Suriati mengatakan sebelum dinyatakan hilang, Nia sempat meminta izin untuk ke belakang rumah.
Namun Suriati tidak menaruh curiga tujuan korban ke belakang rumah itu.
Menurut Suriati, biasanya korban ke belakang rumah untuk buang air karena WC dan rumah terpisah. Sementara sebelum ke belakang rumah, Nia sebelumnya berkumpul dengan teman-temannya di depan rumah.
Sejak saat itu, korban tidak kembali ke rumah dan dinyatakan hilang, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam septic tank tetangga korban.
Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut dan telah memeriksa sejumlah saksi.
Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Siak untuk diautopsi.(ant)
HUT RI, Pesan Bung Karno dan Pemilu 2024* Oleh : Agusyanto Bakar
Sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan RI, patut disimak kembali amanat ba.
Bersama Kita Menjaga Bumi Untuk Penerus Bangsa, Peduli Sekarang atau Musnah Perlahan
Oleh: Safrina SuryaningsihRADARPEKANBARU.COM-Permasalahan mengenai isu li.
PASTIKAN KITA PUNYA URGENSI DAN ALASAN YANG KUAT UNTUK MENGUBAH SISTEM PEMILU
PASTIKAN KITA PUNYA URGENSI DAN ALASAN YANG KUAT UNTUK MENGUBAH SISTEM PEMILU &nbs.
Tragedi Oktober di KanjuruhanÂ
DUNIA sepak bola Indonesia berduka cita. Kompetisi Liga 1 yang mempertandingkan .
Pemerintah Gulirkan Vaksinasi Tahap Ketiga untuk Berikan Perlindungan Pada Masyarakat Rentan
PEKANBARU - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai menggulirkan vaksinasi taha.