Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Proyek Ambisius Walikota Pekanbaru Di Tenayan Raya Akhirnya Dihentikan
RADARPEKANBARU.COM- Pembangunan Perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya akhirnya dihentikan. Mega proyek tersebut terpaksa dihentikan akibat minimnya anggaran Pemerintah Kota Pekanbaru.
Dinas Cipta Karya Kota Pekanbaru mengklaim hingga saat ini proses pembangunan fisik di perkantoran tersebut baru mencapai 56 persen.
"Pembangunan komplek perkantoran terpadu di Tenayan Raya kita hentikan, karena kondisi ekonomi nasional saat ini menimpa semua daerah termasuk Kota Pekanbaru," kata Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Pemukiman, Syafril, Selasa (6/9/2016).
Sementara untuk kelanjutan pembangunan perkantoran tersebut diperkirakan baru akan dilanjutkan kembali tahun depan. Dengan menganggarakan pada Anggaran Pendapatan dan Belnaja Daerah tahun 2017.
Kondisi tersebut membuat target penyelesaian perkantoran akhir 2016 ini dipastikan tidak akan bisa terealisasi.
Meski proyek tersebut tidak bisa dilanjutkan pembangunanya tahun ini, Syafril enggan disalahkan. Dirinya menyebut kasus ini terjadi bukan akibat kesalahan pihaknya namun akibat keterbatasan anggaran.
"Kalau anggaran ada tapi dihentikan, itu baru salah,"imbuhnya.
Sebelumnya Walikota Pekanbaru Firdaus mengadang-gdangkan jika proyek pembangunan perkantoran tersebut dilakukan untuk meratakan pembangunan di Kota Bertuah.
Komplek perkantoran terpadu tersebut dibangun di atas lahan seluas 1.000 hektar, di kawasan yang sama juga akan dibangun Markas Polisi Daerah (Mapolda) Riau dengan luas lahan 10 hektar. Sesuai konsepnya, komplek perkantoran akan menyatu dengan Kawasan Industri Tenayan(KIT) dengan lahan seluas 3 ribu hektar.
Selain perkantoran terpadu dan kawasan industri, di kawasan yang sama akan dilakukan penataan kawasan wisata alam, dan aliran sungai yang nantinya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga sekitar.
"20 tahun lagi, kawasan ini akan menjadi kawasan paling maju dan investor akan berlomba-lomba berinvestasi di Pekanbaru. Dengan demikian, Pekanbaru akan menjadi kota yang paling maju di Indonesia," kata Firdaus beberapa waktu lalu. (radarpku/tribunpku)
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.