PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2575 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2741 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2555 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2410 Kali
Benarkah Facebook Tutup Maret ini, Atau Hoax?
Ilustrasi
Radarpekanbaru.com - Di bulan Februari, Maret, Mei tahun 2013 lalu, ada kabar bahwa Facebook akan tutup karena suatu hal. Namun hal tersebut hanyalah hoax.
Kali ini ada berita baru yang menjelaskan bahwa Facebook akan tutup pada tanggal 15 Maret mendatang karena sudah terlampau banyak penggunanya.
Selain itu, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (8/1/2014), alasan lain Facebook akan menutup usahanya karena banyak penggunanya yang komplain karena jejaring sosial satu ini mulai lamban.
Bahkan dari pesan yang beredar di Facebook, tertulis bahwa pesan tersebut harus disebarkan minimal ke 15 pengguna Facebook lain. Apabila tidak menyebarkannya, maka dalam waktu 2 minggu, account yang bersangkutan akan segera dihapus tanpa pemberitahuan.
Menurut analis dari Sophos menyatakan, pesan tersebut adalah hoax yang juga sering kali beredar dari waktu ke waktu. Bahkan tidak sedikit korban yang termakan tulisan hoax tersebut.
Secara logika, tentunya hanya karena Facebook menjadi lamban (entah yang dimaksud dari lamban ini dari segi apa) dan terlalu banyak penggunanya akan membuat Mark Zuckerberg memutuskan untuk menutup jejaring sosial besutannya itu. (*)
Kali ini ada berita baru yang menjelaskan bahwa Facebook akan tutup pada tanggal 15 Maret mendatang karena sudah terlampau banyak penggunanya.
Selain itu, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (8/1/2014), alasan lain Facebook akan menutup usahanya karena banyak penggunanya yang komplain karena jejaring sosial satu ini mulai lamban.
Bahkan dari pesan yang beredar di Facebook, tertulis bahwa pesan tersebut harus disebarkan minimal ke 15 pengguna Facebook lain. Apabila tidak menyebarkannya, maka dalam waktu 2 minggu, account yang bersangkutan akan segera dihapus tanpa pemberitahuan.
Menurut analis dari Sophos menyatakan, pesan tersebut adalah hoax yang juga sering kali beredar dari waktu ke waktu. Bahkan tidak sedikit korban yang termakan tulisan hoax tersebut.
Secara logika, tentunya hanya karena Facebook menjadi lamban (entah yang dimaksud dari lamban ini dari segi apa) dan terlalu banyak penggunanya akan membuat Mark Zuckerberg memutuskan untuk menutup jejaring sosial besutannya itu. (*)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Rusia Veto Resolusi PBB Tentang Pencegahan Senjata Nuklir di Ruang Angkasa
RADARPEKANBARU.COM - Resolusi Dewan Keamanan PBB yang berisi seperangkat aturan guna mencegah perlom.
Pria Ukraina di Luar Negeri Diminta Pulang untuk Ikut Perang
RADARPEKANBARU.COM - Kekurangan tentara di medan perang, mendorong Ukraina menarik warga mereka yang.
Di Tengah Ketegangan dengan China, Filipina Terima Rudal Canggih India
RADARPEKANBARU.COM - Filipina menerima pasokan rudal jelajah supersonik canggih buatan India, BrahMo.
Diveto AS, Palestina Gagal Jadi Anggota PBB
RADARPEKANBARU.COM - Upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, kembali gagal dilakukan setela.
TULIS KOMENTAR +INDEKS