PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2557 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2718 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2533 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2389 Kali
Kudeta, Jenderal Senior dan Sejumlah Perwira Militer Turki Ditawan
Terjadi kudeta di Turki.
RADARPEKANBARU.COM - Terjadi kudeta di Turki. Kepala Staf Angkatan Bersenjata Turki Jenderal Hukusi Akar dan sejumlah perwira ditawan oleh pasukan pelaku kudeta.
Stasiun televisi Turki NTV, Sabtu (16/7/2016) melaporkan bahwa Jenderal Hulusi Akar ditawan. Sedangkan CNN Turki melaporkan ada sejumlah perwira ditawan di markas besar angkatan bersenjata di Ankara, Ibu Kota Turki.
Sebagian pasukan yang melakukan aksi kudeta itu bertindak tidak atas nama para petinggi militer, demikian dikutip dari Reuters.
Sementara itu Presiden Erdogan yang sedang melakukan kunjungan di Mongolia, dilaporkan telah dibawa ke tempat yang aman.
Suasana di Turki, pesawat-pesawat tempur terbang rendah di langit Ankara dan tembakan-tembakan dilepaskan. Bahkan Reuters melaporkan bahwa militer Turki telah mengambil alih kekuasaan. (dtc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
HUT RI, Pesan Bung Karno dan Pemilu 2024* Oleh : Agusyanto Bakar
Sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan RI, patut disimak kembali amanat ba.
Bersama Kita Menjaga Bumi Untuk Penerus Bangsa, Peduli Sekarang atau Musnah Perlahan
Oleh: Safrina SuryaningsihRADARPEKANBARU.COM-Permasalahan mengenai isu li.
PASTIKAN KITA PUNYA URGENSI DAN ALASAN YANG KUAT UNTUK MENGUBAH SISTEM PEMILU
PASTIKAN KITA PUNYA URGENSI DAN ALASAN YANG KUAT UNTUK MENGUBAH SISTEM PEMILU &nbs.
Tragedi Oktober di KanjuruhanÂ
DUNIA sepak bola Indonesia berduka cita. Kompetisi Liga 1 yang mempertandingkan .
Pemerintah Gulirkan Vaksinasi Tahap Ketiga untuk Berikan Perlindungan Pada Masyarakat Rentan
PEKANBARU - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai menggulirkan vaksinasi taha.
TULIS KOMENTAR +INDEKS