Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Barak Pembakar Lahan di TNTN Dibakar Satgas Pencegahan Kebakaran Hutan
RADARPEKANBARU.COM- Satgas pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Riau, membakar satu barak di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Barak tersebut sebagai tempat peristirahatan para penjarah lahan negara tersebut.
"Tim operasi hari ini melibatkan BPBD dan TNI AU, Polda Riau. Kita meninjau ke lokas Tesso Nilo. Di sana tim menemukan barak tersebut," kata Komandan Satgas Udara, Marsma Henri Alfiandi kepada wartawan, Selasa (5/7/2016).
Henri menjelaskan, di lokasi TNTN banyak terdapat titik api. Kawasan konservasi itu sengaja dibakar sekelompok orang.
"Dalam barak tersebut kita temukan jeriken berisikan solar, kuat dugaan sebagai alat untuk membakar lahan," kata Henri yang Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Masih menurut Henri, ketika tim dengan menggunakan heli tiba di lokasi kebakaran di TNTN, para pelaku perambah hutan sudah tak berada di tempat. Namun jejak-jejak pelaku masih terlihat baru meninggalkan lokasi itu.
"Jadi sepertinya para perambah dan pembakar lahan ini sudah tahu akan kedatangan tim Satgas. Jadi mereka keluar dari lokasi" kata Henri.
Karena itu, tim akhirnya membakar barak yang dihuni para perambah hutan. "Besok kita ke lokasi lainnya. Kawasan TNTN kembali sengaja dibakar," kata Henri.
Kawasan TNTN dalam beberapa hari ini terlihat titik api. Kawasan konservasi gajah itu selama ini sudah banyak dijarah ribuan masyarakat. Warga menjarah puluhan ribu hektar kawasan taman nasional untuk dijadikan kebun sawit. Luas TNTN sekitar 86 ribu hektare tapi lebih dari separuh sudah disulap jadi kebun sawit liar.
Kebakaran lahan di TNTN
Kebakaran lahan di TNTN menjadi tanggung jawab Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Untuk wilayah Riau, TNTN memiliki kepala balai sendiri. Begitu juga taman nasional di Riau juga di bawah pengawasan langsung Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. (detik)
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
KPU Kota Pekanbaru Resmi Buka Pendaftaran PPK Pilkada Tahun 2024
RADARPEKANBARU.COM - Mempersiapkan dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, ya.
285 Jemaah Calon Haji Kuansing Tergabung di Kloter 11 dengan Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 285 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan.
PPDB SMP Kota Pekanbaru Dimulai Awal Juli, Jalur Pendaftaran Tetap Sama
RADARPEKANBARU.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan jalur Penerimaan Peserta Di.
Diseperindag Pekanbaru Sebut Harga Bahan Pokok Berangsur Normal Pasca Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Disperindag Kota Pekanbaru menyatakan bahwa harga bahan pokok sudah berangsur n.
Posko Monitoring Lebaran Resmi Ditutup, Bandara SSK II Pekanbaru Layani 168.802 Penumpang
RADARPEKANBARU.COM - Posko Monitoring Angkutan Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah di Bandara Internasion.