Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
TNI AL Gelar Latihan Tempur di Laut Natuna
RADARPEKANBARU.COM -- Setidaknya enam Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan satu pesawat udara milik TNI AL diturunkan ke sekitar perairan Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau. KRI dan pesawat udara yang berada di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) TNI AL itu tengah melaksanakan Latihan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III/L-3 Terpadu 2016.
Latihan tersebut digelar di perairan Selat Lampah dan Laut Natuna. Latihan yang digelar dari 9-20 Juni ini dipimpin oleh Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmabar (Danguskamlaarmabar), Laksamana Pertama TNI, Muhammad Ali, sebagai Dansatgas Glagaspur Tingkat III/L-3 Terpadu.
Kepala Dinas Penerangan Koarmabar (Kadispenarmabar), Mayor Laut TNI, Budi Amin mengungkapkan, Koarmaba menurunkan setidaknya enam KRI dan satu pesawat udara. Unsur-unsur tersebut antara lain, KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376, KRI Sutanto-337, KRI Imam Bonjol-388, KRI Teuku Umar-385, KRI Todak-631, KRI Balikpapan-901, dan Pesawat Udara P-861.
Latihan ini, lanjut Budi, bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme prajurit Koarmabar. Selain itu, latihan itu berguna untuk mengukur kesiapan dan kemampuan tempur unsur-unsur Koarmabar yang sesuai fungsinya.
''Agar unsur-unsur tersebut dapat melaksanakan tugas utamanya dan dapat meningkatkan kerja sama taktis antar unsur-unsur Koarmabar dalam melaksanakan aksi tempur laut,'' kata Budi di Jakarta, Selasa (14/6).
Budi menjelaskan, latihan ini akan dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan di pangakalan, berupa Latihan Pos Komando (Latposko), kemudian diikuti dengan tahap Manuver Lapangan (Manlap), dan tahap pengakhiran. Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, dengan Latihan Glagaspur Tingkat III/L3, unsur-unsur KRI di jajaran Koarmabar diharapkan mampu menghadapi berbagai kemungkinan ancaman, terutama yang terjadi di wilayah barat Indonesia.
''Diharapkan unsur-unsur KRI di jajaran Koarmabar mampu untuk menghadapi berbagai kemungkinan ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan dan keamanan, dan kredibilitas negara, terutama di wilayah perairan. Selain itu, KRI diharapkan bisa secara tanggap menghadapi situasi-situasi yang timbul dalam pelaksanaan operasi,'' kata Kadispenarmabar.(radarpku)
809 Peserta Ikuti MTQ XLII Tingkat Provins Riau di Kota Dumai
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 809 peserta dari 12 ka.
Pilwako Pekanbaru Diprediksi Diikuti Lebih dari 3 Pasang Calon
RADARPEKANBARU.COM - Sebagai ibu kota Provinsi, pemi.
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.
94 Persil Lahan Dibebaskan, Flyover Simpang Garuda Sakti-Soebrantas Segera Dibangun
RADARPEKANBARU.COM - Pemprov Riau terus menggesa pembangunan Flyover di simpang Garuda Sakti-Soebran.