Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Polda Riau Grebek Kegiatan Investasi Ilegal FBS Financial Freedom Success di Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM- Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI menggerebek kegiatan investasi perdagangan valuta asing atau forex yang diduga ilegal di Kota Pekanbaru, Jumat (9/4)
Pada penggerebekan bersama Polda Riau itu, petugas Bappebti menghentikan kegiatan seminar investasi diduga ilegal tersebut yang diselenggarakan oleh "broker" luar negeri bernama "FBS Financial Freedom Success" disebuah hotel berbintang di Jl. Diponegoro, Pekanbaru. Bappebti juga turut menggandeng Asosiasi Perdagangan Berjangka Komodititi (Aspebtindo) dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Riau.
"Perusahaan ini ada dimana-mana, kita sudah pantau seminggu belakangan dan kegiatan mereka berpindah-pindah kota. Kegiatan ini ilegal karena tak ada izinnya dari Bappebti," kata Kepala Bagian Penindakan Pelanggaran Transaksi Bappebti, Veri Anggrijono.
Veri menjelaskan, selain penyelenggaraan seminar tersebut tidak mengantongi izin, sponsor broker luar negeri tersebut juga tidak tidak terdaftar di Bappebti.
Menurut dia, kegiatan seminar tersebut diduga melanggar Pasal 49 ayat 1a jo. Pasal 73D ayat 1 Undang-Undang (UU) No.32 tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, sebagaimana diubang oleh UU No.10 tahun 2011.
"Pelanggaran seperti ini ancamannya pidana 5-10 tahun penjara dan atau denda Rp10 miliar hingga Rp20 miliar," katanya.
Ia mengatakan, penggerebekan ini dilatarbelakangi karena adanya pengaduan nasabah kepada Bappebti perilah pialang dan broker luar negeri yang meruginan nasabah. Pialang tersebut kebanyakan menggelar seminar yang selanjutnya mencoba mereka menarik uang nasabah kemudian ditransaksikan oleh broker asing tersebut.
"Kalau ada masalah, nasabah tak bisa menarik uang lagi karena broker pemilik dan alamatnya tak jelas, bahkan fiktif. Pengaduan tersebut mengalami hambatan untuk ditindaklanjuti oleh Bappebti karena broker luar negeri memiliki wilayah hukum atau yurisdiksi yang berbeda," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan memintai keterangan pihak penyelenggara dan menyita properti kegiatan sebagai barang bukti untuk kepentingan penyelidikan. Dalam daftar hadir tertera ada sekitar 100 orang peserta yang mengikuti seminar itu.
Wakil Ketua Asosiasi Perdagangan Berjangka Komodititi (Aspebtindo) Irvansyah mengapresiasi penghentian kegiatan ilegal tersebut sebelum terjadi kerugian dan masyarakat menjadi korban. Hal ini juga memberikan kepastian hukum tidak hanya bagi perusahaan pialang yang terdaftar, melainkan juga pemerintah memberi perlindungan bagi masyarakat agar tidak mudah tertipu.
"Saya harap penegakan hukum seperti ini terus dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, dan semoga ditindaklanjuti apabila ada pelanggaran hukumnya," kata Irvansyah.
Ia mengatakan, sebagian besar masyarakat tergiur mengikuti kegiatan ilegal itu karena tidak dipungut biaya dan iming-iming keuntungan yang sangat besar dengan syarat mudah.
"Mereka memang memberikan iming-iming keuntungan yang sangat besar dibandingkan perusahaan yang legal," ujarnya.
Sementara itu, pihak penyelenggara Bambang Sugiarto menyatakan kegiatan tersebut hanya merupakan edukasi kepada masyarakat dan tidak dipungut biaya. "Saya baru pertama kali mengalami dihentikan seperti ini. Silakan saja, dan acara ini resmi saya hentikan," kata Bambang.(Ant)
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.