PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2559 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2720 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2535 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2391 Kali
Kobaku Di-launching 12 Januari
Ilustrasi
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com) - Sebanyak 194 lapak pasar Koperasi Bambu Kuning (Kobaku) telah rampung dibangun. Pasar tersebut berlokasi di Pujasera Arifin Ahmad. Direncanakan pasar ini akan di-launching pada 12 Januari 2014 mendatang.
Ketua Kobaku Jaswir Dani mengatakan, dari 194 lapak pasar yang disediakan, saat ini baru 80 lapak yang ditempati. Sedangkan sisa lapaknya yang belum ditempati bakal dibuka pendaftaran kembali. Namun kapan pastinya tidak dijelaskan secara rinci.
"Targetnya seluruh lapak tahun 2014 bisa terisi seluruhnya," ungkap Jaswir Dani kepada wartawan, Selasa (31/12) kemarin. Ratusan lapak tersebut dibangun dengan menyerap dana APBN atau bantuan dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
Sementara pemerintah setempat menyediakan fasilitas lahannya di lokasi Pujasera. Sarana jalan pun direncanakan bakal dibangun Pemko Pekanbaru. Tetapi sampai saat ini, pengaspalan jalan melingkar di dalam pasar tersebut baru dalam tahap perataan tanah. Sedangkan pengaspalannya belum terlaksana.
"Sarana pendukung pasar Kobaku ini sudah lengkap, toiletnya pun sudah ada dan airnya pun tersedia. Cuma tinggal jalannya belum diaspal," ucap Jaswir Dani.
Dikatakan Jaswir, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Koperasi direncankan bakal datang menghadiri acara launching pasar tersebut, termasuk Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT.
Sementara ini, pedagang yang menempati lapak pasar harus membayar biaya listrik dan biaya kebersihan serta keamanan. Biaya yang harus dikeluarkan pemakai lapak mencapai sebesar Rp210 ribu.
"Yang paling penting bayar listrik PLN, satu blok itu dibayar ramai-ramai bisa sampai beberapa pedagang yang menempati," tuturnya.
Pantauan wartawan di lokasi, bangunan lapak pasar tersebut dibangun secara berderet. Letaknya berada di dalam bangunan pasar Pujasera. Bangunan lapak pasar bertiang rangka besi dengan atap berwarna biru. Sedangkan lantai dasar saat ini suah selesai di cor semen.
Terlihat beberapa pedagang sudah mulai mengisi lapaknya masing-masing. Bahkan ada yang sudah berdagang, umumnya pedagang kuliner sudah mulai berjualan. Tak hanya pasar kuliner, lapak-lapak tersebut bakal diisi pedagang asesoris dan kain dan sepatu serta pelengkapan kainya.
Kabid Dinas Pasar (Dispas) Pekanbaru Mahyuddin membenarkan jika bangunan lapak pasar tersebut dibangun oleh Kementerian Koperasi. "Itu pihak Kementerian Koperasi yang memberikan bantuannya," tuturnya.(rp)
Editor : Ramli
Ketua Kobaku Jaswir Dani mengatakan, dari 194 lapak pasar yang disediakan, saat ini baru 80 lapak yang ditempati. Sedangkan sisa lapaknya yang belum ditempati bakal dibuka pendaftaran kembali. Namun kapan pastinya tidak dijelaskan secara rinci.
"Targetnya seluruh lapak tahun 2014 bisa terisi seluruhnya," ungkap Jaswir Dani kepada wartawan, Selasa (31/12) kemarin. Ratusan lapak tersebut dibangun dengan menyerap dana APBN atau bantuan dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
Sementara pemerintah setempat menyediakan fasilitas lahannya di lokasi Pujasera. Sarana jalan pun direncanakan bakal dibangun Pemko Pekanbaru. Tetapi sampai saat ini, pengaspalan jalan melingkar di dalam pasar tersebut baru dalam tahap perataan tanah. Sedangkan pengaspalannya belum terlaksana.
"Sarana pendukung pasar Kobaku ini sudah lengkap, toiletnya pun sudah ada dan airnya pun tersedia. Cuma tinggal jalannya belum diaspal," ucap Jaswir Dani.
Dikatakan Jaswir, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Koperasi direncankan bakal datang menghadiri acara launching pasar tersebut, termasuk Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT.
Sementara ini, pedagang yang menempati lapak pasar harus membayar biaya listrik dan biaya kebersihan serta keamanan. Biaya yang harus dikeluarkan pemakai lapak mencapai sebesar Rp210 ribu.
"Yang paling penting bayar listrik PLN, satu blok itu dibayar ramai-ramai bisa sampai beberapa pedagang yang menempati," tuturnya.
Pantauan wartawan di lokasi, bangunan lapak pasar tersebut dibangun secara berderet. Letaknya berada di dalam bangunan pasar Pujasera. Bangunan lapak pasar bertiang rangka besi dengan atap berwarna biru. Sedangkan lantai dasar saat ini suah selesai di cor semen.
Terlihat beberapa pedagang sudah mulai mengisi lapaknya masing-masing. Bahkan ada yang sudah berdagang, umumnya pedagang kuliner sudah mulai berjualan. Tak hanya pasar kuliner, lapak-lapak tersebut bakal diisi pedagang asesoris dan kain dan sepatu serta pelengkapan kainya.
Kabid Dinas Pasar (Dispas) Pekanbaru Mahyuddin membenarkan jika bangunan lapak pasar tersebut dibangun oleh Kementerian Koperasi. "Itu pihak Kementerian Koperasi yang memberikan bantuannya," tuturnya.(rp)
Editor : Ramli
BERITA LAINNYA +INDEKS
Media Expo SPS Riau Hari Kedua Semakin Ramai Pengunjung
PEKANBARU - Media Expo SPS Riau dan Festival PPID tahun 2022 semakin ramai .
Rekomendasi Model Baju Gamis Terbaru di Tahun 2022
Hampir setiap tahunnya, model baju gamis selalu berubah-ubah sesuai dengan zaman.
Bawaslu Kampar Umumkan 63 Nama Panwaslu Kecamatan Lulus Seleksi Wawancara
BANGKINANG - Sesuai tahapan yang ditetapkan Bawaslu RI, pokja pembentukan P.
Bawaslu Kampar Umumkan Hasil Ujian CAT Calon Panwaslu Kecamatan
RADARPEKANBARU.COM - Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Badan Pengawas Pemilu .
Bawaslu Kampar Awasi Peserta Seleksi CAT Calon Panwaslu Kecamatan
BANGKINANG--Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah, SH terlihat sedang s.
TULIS KOMENTAR +INDEKS