Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Sampai Kapan Truk Galian C Itu Berhenti Merusak Jalan di XIII Koto Kampar ?
RADARPEKANBARU.COM- Kerusakan jalan di dua kecamatan, XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu semakin parah. Ini disebabkan oleh truk pengangkut hasil Tambang Golongan C yang hilir mudik tiap hari di daerah tersebut.
"Kalau tidak salah galian C itu milik Jefry Noer bang, kemaren kami demo, kuat dugaan aparat juga dapat setoran" kata Defrizal pemuda setempat.
Warga pun diresahkan oleh kerusakan jalan. Sementara tindakan pemerintah belum ada sama sekali. Syawal, salah seorang warga lainny asal Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, mengungkapkan, tonase truk yang melintasi jalan di atas ambang batas menjadi penyebab utama kerusakan jalan.
"Ada puluhan truk yang tiap hari lewat dari sini. Jalan jadi makin rusak. Kemana pemerintah?" kesal Syawal, Kamis (17/3/2016). Berbagai upaya telah dilakukan masyarakat. Misalnya, melapor ke Kepolisian Sektor XIII Koto Kampar dan Pemerintah setempat.
Namun hingga kini, aktivitas Galian C masih terus berlangsung. Bahkan, truk-truk tersebut dengan mulusnya melintas di depan Markas Polsek XIII Koto Kampar dan Kantor Camat.
Syawal menyebutkan, ada empat lokasi Galian C di dua kecamatan itu. Tersebar di XIII Koto Kampar dua titik. Yakni, di Desa Koto Tuo dan Desa Muara Takus. Sedangkan di Desa Gunung Malelo Kecamatan Koto Kampar Hulu ada dua lokasi pengerukan material Pasir dan Kerikil.
"Sekarang mau buka satu lagi di Desa Tanjung (Koto Kampar Hulu). Kalau nanti buka itu, makin parahlah jalan ini," kata Syawal. Belum lama ini, kata dia, supir Superband berunjuk rasa dengan memblokade jalan Provinsi yang menghubungkan Kampar dengan Rokan Hulu tersebut.
Supir angkutan umum itu merasa dirugikan oleh jalan rusak. Pasalnya, mobil mereka sering mengalami kerusakan. Namun aksi unjuk rasa itu, kata Syawal, sama sekali tidak dihiraukan oleh pengusaha Galian C.
Syawal meminta Pemerintah segera menertibkan Galian C. Ia menyangsikan kelengkapan izin yang dikantongi oleh Pengusaha Galian C. "Contoh sederhananya saja, jelas tonase truk melewati batas daya tahan jalan," katanya. (Tribun)
Jelang Lebaran 2024, Penumpang Turun Naik di Pelabuhan Selatpanjang Meningkat
RADARPEKANBARU.COM - Jumlah penumpang yang turun nai.
KPK Tetapkan Bupati Meranti Nonaktif Tersangka Gratifikasi dan TPPU
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (K.
Direktur Narkoba Polda Riau Mau Lenyapkan Kampung Narkoba Di Pangeran Hidayat
RADARPEKANBARU.COM - Direktorat Reserse Narkoba Pold.
2.132 NIP PPPK Pemprov Riau Sudah Disetujui BKN
RADARPEKANBARU.COM - Sebagian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pempro.
Kualitas Udara Kota Pekanbaru Tidak Sehat, Warga Diimbau Kenakan Masker
RADARPEKANBARU.COM - Kualitas udara di Kota Pekanbaru berada di level tidak sehat dalam beberapa har.
Meski Harus Mundur dari DPRD, Kelmi Amri Pastikan Tetap Maju Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Tekad Kelmi Amri maju dalam bur.