Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
41 Eks Gafatar Riau Mengaku dari Pekanbaru, Anehnya Tidak Punya KTP
RADARPEKANBARU.COM- Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akan mendata ulang identitas eks Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar asal Pekanbaru, guna memastikan mereka benar-benar berdomisili diwilayah tersebut.
"Tidak semua mereka miliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), sementara 41 eks Gafatar mengaku penduduk Pekanbaru," ungkap Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman, Pekanbaru, Chairani, di Pekanbaru, Jumat.
Chairani menerangkan, pendataan ini akan dilakukan selengkap-lengkapnya termasuk foto dan sidik jari. Baik bagi yang sudah memiliki KTP maupun belum.
"Jadi akan mudah memantau mereka nantinya kemana beraktifitas," tuturnya.
Bagi yang memang tidak memiliki KTP Pekanbaru, akan ditelusuri silsilah keluarganya dan asal muasal ke Pekanbaru.
Agar memudahkan juga untuk melakukan penanggulangan dan pembinaan bagi eks Gafatar sebelum dibaurkan kemasyarakat.
"Jadi jumlah eks Gafatar yang sementara dinyatakan Provinsi Riau bisa berubah jika silsilah kependudukan menyatakan ada yang bukan warga Pekanbaru," bebernya.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, pada kesempatan yang sama juga menginstruksikan Dinsoskam untuk membina eks Gafatar lebih mendalam dan tidak langsung diserahkan ke keluarga.
Firdaus minta identitas kependudukan eks Gafatar dipastikan dulu, asli berdomisili di Pekanbaru atau hanya mengaku-ngaku. Jangan sampai salah jemput.
"Kalau tak warga kita tinggalkan saja di Dinsos Provinsi Riau. Yang kita bina eks Gafatar domisili Pekanbaru," tegasnya.
Menurut Wako, Ia mendapatkan laporan baik dari Koramil dan Babinsa, semua eks Gafatar yang di Dinsos Riau mayoritas bukan domisili Pekanbaru.
Dinsoskam juga diminta membina mereka semaksimal mungkin baru dibaurkan kemasyarakat.
"Mayoritas eks Gafatar itu beragama muslim. Harus dilakukan pembinaan tingkat lanjut. Bekalan iman mereka harus diperkuat, kita akan dibantu MUI nantinya," bebernya.
Pentingnya pembinaan mendalam ini agar para eks Gafatar tidak kembali salah jalan.(*)
Antara
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.