PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2453 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2622 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2425 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2297 Kali
Empat Hal yang Dilakukan Muslim Saat Pergantian Tahun Baru
Said Aqil Siroj
Jakarta, (radarpekanbaru.com)- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU), Said Aqil Siroj menuturkan sebagai Muslim ada empat hal yang perlu dilakukan sebagai bentuk perayaan terhadap pergantian tahun. Keempat hal ini lebih utama ketimbang merayakan pergantian tahun dengan hal-hal bersifat mubazir seperti hura-hura, pesta atau lainnya.
"Pertama, dan paling penting adalah mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada bangsa Indonesia, utamanya umat Islam sepanjang satu tahun ini," kata dia saat berbincang, Senin (19/12).
Kedua, lanjutnya, Muhasabah (introspeksi diri). Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh seorang manusia beramal baik dan melanggar aturan Allah SWT. "Kita wajib untuk mengadili, koreksi terhadap diri kita sendiri, dan selanjutnya nurani kitalah yang akan menghakimi diri kita sendiri." kata dia.
Ketiga, Muatabah (membersihkan diri). Said mengatakan selama satu tahun ini berbagai peristiwa telah dialami manusia. Entah peristiwa bahagia, menyedihkan, kehidupan atau kematian.
"Sangat penting, agar kita betul-betul mengaku atau menyatakan bahwa kita sebagai makhluk-Nya yang serba terbatas, lemah dan lainnya," kata dia.
Selanjutnya, papar Said, Murokobah (supervisi). Menurut dia, bangsa Indonesia, utamanya umat Islam ke depan harus optimis jangan berputus asa meski berbagai cobaan atau masalah yang mendera bangsa Indonesia, utamanya umat Islam.
Sebab, dari sekian musibah atau cobaan yang menerpa tak sebanding dengan banyaknya barokah yang melimpah kepada bangsa Indonesia dan umat Islam. "Allah SWT bersama kita, jadi janganlah berputus asa dan selalu optimis," tutupnya. (dwc)
Editor : Ahmad Adryan
"Pertama, dan paling penting adalah mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada bangsa Indonesia, utamanya umat Islam sepanjang satu tahun ini," kata dia saat berbincang, Senin (19/12).
Kedua, lanjutnya, Muhasabah (introspeksi diri). Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh seorang manusia beramal baik dan melanggar aturan Allah SWT. "Kita wajib untuk mengadili, koreksi terhadap diri kita sendiri, dan selanjutnya nurani kitalah yang akan menghakimi diri kita sendiri." kata dia.
Ketiga, Muatabah (membersihkan diri). Said mengatakan selama satu tahun ini berbagai peristiwa telah dialami manusia. Entah peristiwa bahagia, menyedihkan, kehidupan atau kematian.
"Sangat penting, agar kita betul-betul mengaku atau menyatakan bahwa kita sebagai makhluk-Nya yang serba terbatas, lemah dan lainnya," kata dia.
Selanjutnya, papar Said, Murokobah (supervisi). Menurut dia, bangsa Indonesia, utamanya umat Islam ke depan harus optimis jangan berputus asa meski berbagai cobaan atau masalah yang mendera bangsa Indonesia, utamanya umat Islam.
Sebab, dari sekian musibah atau cobaan yang menerpa tak sebanding dengan banyaknya barokah yang melimpah kepada bangsa Indonesia dan umat Islam. "Allah SWT bersama kita, jadi janganlah berputus asa dan selalu optimis," tutupnya. (dwc)
Editor : Ahmad Adryan
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mendapat Keberkahan Melalui Sholat di Barisan Pertama
RADARPEKANBARU.COM - Allah subhanahu wa ta’ala sel.
Rasulullah SAW Anjurkan Iktikaf Terutama Ramadhan, Ternyata Juga Amalan Para Nabi
RADARPEKANBARU.COM - Salah satu ibadah yang dilakukan Rasulullah SAW pada Ramadh.
Tujuh Anggota Tubuh Ini Harus Dijaga dari Perbuatan Maksiat dan Dosa
Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali atau yang lebih dikenal sebagai Imam Al Ghazali dala.
Saat Turun Berperang, Rasulullah SAW Loyal kepada Pasukannya, Begitu Juga Sebaliknya
RADARPEKANBARU.COM - Rasulullah SAW memperlihatkan w.
Menganggap Diri Lebih Tinggi dari Orang Miskin? Ingat Pesan Nabi Muhammad Ini
RADARPEKANBARU.COM - Setiap orang terkadang terjerum.
Apa yang Dimakan Nabi Muhammad saat Buka Puasa?
RADARPEKANBARU.COM - Berbuka puasa atau iftar adalah momen yang sangat penting selama bulan Ramadhan.
TULIS KOMENTAR +INDEKS