PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2574 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2738 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2554 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2409 Kali
Kejurda Tarung Derajat Riau Resmi Di Buka
Ilustrasi
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com)- Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tarung Derajat Riau resmi digelar, Sabtu (28/12/2013) dan dibuka oleh Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi.
Selain dihadiri Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru, Yuzamri Yakub, dan Kadispora Riau Edi Satria, event ini juga dihadiri pendiri cabang olahraga Tarung Derajat, Ahmad Derajat.
Dalam kata sambutannya, Wakil Walikota Pekanbaru menyampaikan pesannya supaya semua peserta yang mengikuti event ini bisa bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas. "Kepada seluruh peserta kita harapkan mampu menjaga sportivitas," harapnya.
Sedangkan Ketua Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Pekanbaru, Dian Sukheri menyampaikan untuk Kejurda kali ini ada 108 petarung yang akan berlaga untuk memperebutkan prestasi.
Menurutnya dari 108 petarung tersebut merupakan peserta dari 9 Kabupaten/Kota se Provinsi Riau yakni, Pekanbaru, Kampar, Siak, Dumai, Inhu, Pelalawan, Bengkalis, Meranti dan Rokan Hulu.
"Untuk Kejurda kita saat ini ada tiga Kabupaten yang tidak mengikuti, yakni, Kabupaten Indragiri Hilir, Kuansing dan Rokan Hilir," jelasnya.
Untuk terlaksananya pertandingan dengan baik ada sekitar 22 orang wasit nasional dan offisial yang akan memimpin jalanya pertandingan.
Menurutnya, Kejurda ini juga ajang pemanasan jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi yang akan digelar tahun 2014 mendatang.
"Ini merupakan kesempatan bagi atlet-atlet diseluruh Kabupaten Kota yang mengikuti untuk saling membaca kekuatan dan mengukur kemampuan jelang Porprov 2014 nantinya," lanjutnya.
Menurutnya saat ini yang menjadi pesaing berat yakni Kabupaten Bengkalis dan Dumai. Namun, semua atlet yang diturunkan memiliki kekuatan yang tidak boleh dianggap enteng.
"Yang sering menjadi langganan (juara,red) Dumai dan Bengkalis. Tapi, dalam pertandingan kita harus memandang semua memiliki kekuatan yang merata dan kita tidak boleh menganggap enteng," tuturnya.
Sementara itu, terkait tiga Kabupaten yang tidak ikut yakni, Kuansing, Rohil dan Inhil diharapkan menjadi tugas dari Kodrat Provinsi untuk mengaktifkan dan menjalankan Pengcab di tiga Kabupaten tersebut. (hrc)
Editor : Alamsah
Selain dihadiri Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru, Yuzamri Yakub, dan Kadispora Riau Edi Satria, event ini juga dihadiri pendiri cabang olahraga Tarung Derajat, Ahmad Derajat.
Dalam kata sambutannya, Wakil Walikota Pekanbaru menyampaikan pesannya supaya semua peserta yang mengikuti event ini bisa bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas. "Kepada seluruh peserta kita harapkan mampu menjaga sportivitas," harapnya.
Sedangkan Ketua Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Pekanbaru, Dian Sukheri menyampaikan untuk Kejurda kali ini ada 108 petarung yang akan berlaga untuk memperebutkan prestasi.
Menurutnya dari 108 petarung tersebut merupakan peserta dari 9 Kabupaten/Kota se Provinsi Riau yakni, Pekanbaru, Kampar, Siak, Dumai, Inhu, Pelalawan, Bengkalis, Meranti dan Rokan Hulu.
"Untuk Kejurda kita saat ini ada tiga Kabupaten yang tidak mengikuti, yakni, Kabupaten Indragiri Hilir, Kuansing dan Rokan Hilir," jelasnya.
Untuk terlaksananya pertandingan dengan baik ada sekitar 22 orang wasit nasional dan offisial yang akan memimpin jalanya pertandingan.
Menurutnya, Kejurda ini juga ajang pemanasan jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi yang akan digelar tahun 2014 mendatang.
"Ini merupakan kesempatan bagi atlet-atlet diseluruh Kabupaten Kota yang mengikuti untuk saling membaca kekuatan dan mengukur kemampuan jelang Porprov 2014 nantinya," lanjutnya.
Menurutnya saat ini yang menjadi pesaing berat yakni Kabupaten Bengkalis dan Dumai. Namun, semua atlet yang diturunkan memiliki kekuatan yang tidak boleh dianggap enteng.
"Yang sering menjadi langganan (juara,red) Dumai dan Bengkalis. Tapi, dalam pertandingan kita harus memandang semua memiliki kekuatan yang merata dan kita tidak boleh menganggap enteng," tuturnya.
Sementara itu, terkait tiga Kabupaten yang tidak ikut yakni, Kuansing, Rohil dan Inhil diharapkan menjadi tugas dari Kodrat Provinsi untuk mengaktifkan dan menjalankan Pengcab di tiga Kabupaten tersebut. (hrc)
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
Juara Piala Ketua Umum Lanjut Exbisi PON XXI Aceh Sumut
Meranti,- Berdasarakan hasil Rapat Kerja (Raker) Provinsi Riau Indones.
28 Tim Sepak Bola Meranti dan Bengkalis Ramaikan Tanjung Padang Cup
Meranti,- Sebanyak 28 tim sepak bola di Kepulauan Meranti dan.
55 Tim Ramaikan Harjosari Cup II Desa Lemang
Meranti,-Sebanyak 29 tim voli putra dan 26 tim voli putri ikut berl.
Turnamen Voli Putra Riau Ambil Bagian Kapolri Cup 2023
Pekanbaru - Tim voli putra Riau ambil bagian dalam ajang turnamen K.
Sepak Bola Kampar Muda Bertekat Menjadi Sekolah Sepakbola
Kampar,- Guna mencapai tujuan pendirian Sekolah .
Gelar Operasi Gabungan Patroli Pengawasan Orang Asing di Perairan Meranti
Meranti,- Operasi Gabungan Patroli Perairan Tim Pengawasan Orang As.
TULIS KOMENTAR +INDEKS