PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2449 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2621 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2424 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2294 Kali
Gawat!!Ruko Dibangun, Drainase Ditutup
Ilustrasi
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com) - Minimnya pengawasan yang dilakukan pihak terkait di lapangan, membuat pihak pengembang rumah toko (Ruko) di Kota Pekanbaru mengabaikan saluran drainase. Sejumlah Ruko baru saja dalam tahap pembangunan, namun saluran drainasenya di bagian atas sudah disemenisasi tanpa menyisakan celah untuk saluran air.
Beberapa bangunan Ruko yang dalam tahap pembangunan itu berada di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Garuda Sakti, Jalan Melati dan beberapa ruas jalan lainnya. Akibatnya, pada saat hujan turun, air tidak bisa mengalir dengan lancar, sehingga menimbulkan banjir.
Ayat, warga Kecamatan Tampan yang ditemui wartawan mengaku sangat menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan kurang peduli dalam mengawasi pembangunan Ruko di Kota Pekanbaru ini.
"Dari beberapa Ruko yang dibangun itu banyak yang mengabaikan saluran drainase. Bagian atasnya di semen semuanya tanpa ada lubang untuk saluran air yang mengarah ke saluran drainase yang berada di bawahnya. Akibatnya, ketika hujan turun, air tidak bisa langsung ke parit, sehingga menimbulkan banjir," keluhnya.
Senada dengannya, Ahmad (35) warga lainnya mengharapkan pemerintah Kota Pekanbaru pro aktif dalam mengawasi pembangunan." Artinya kalau Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah dikeluarkan, tolong juga lakukan pengawasan. Jangan dibiarkan begitu saja dan membuat dampak negatif dikemudian hari," ujarnya.
Menurutnya, instansi terkait jangan hanya melakukan pengawasan setelah bangunan selesai. Karena akan sulit untuk mengetahui, apakah saluran air tersedia atau tidak.(rp)
Editor : Ramli
Beberapa bangunan Ruko yang dalam tahap pembangunan itu berada di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Garuda Sakti, Jalan Melati dan beberapa ruas jalan lainnya. Akibatnya, pada saat hujan turun, air tidak bisa mengalir dengan lancar, sehingga menimbulkan banjir.
Ayat, warga Kecamatan Tampan yang ditemui wartawan mengaku sangat menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan kurang peduli dalam mengawasi pembangunan Ruko di Kota Pekanbaru ini.
"Dari beberapa Ruko yang dibangun itu banyak yang mengabaikan saluran drainase. Bagian atasnya di semen semuanya tanpa ada lubang untuk saluran air yang mengarah ke saluran drainase yang berada di bawahnya. Akibatnya, ketika hujan turun, air tidak bisa langsung ke parit, sehingga menimbulkan banjir," keluhnya.
Senada dengannya, Ahmad (35) warga lainnya mengharapkan pemerintah Kota Pekanbaru pro aktif dalam mengawasi pembangunan." Artinya kalau Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah dikeluarkan, tolong juga lakukan pengawasan. Jangan dibiarkan begitu saja dan membuat dampak negatif dikemudian hari," ujarnya.
Menurutnya, instansi terkait jangan hanya melakukan pengawasan setelah bangunan selesai. Karena akan sulit untuk mengetahui, apakah saluran air tersedia atau tidak.(rp)
Editor : Ramli
BERITA LAINNYA +INDEKS
Taiwan: TikTok Berpotensi Jadi Ancaman Keamanan Nasional
RADARPEKANBARU.COM - Platform media sosial Ti.
AS Abstain, Dewan Keamanan PBB Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
RADARPEKANBARU.COM - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menuntut gencatan senjata segera anta.
Kapal Tanker Korea Selatan Terbalik di Laut Jepang
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah kapal tanker kimia milik Korea Selatan terbalik di perairan Barat Daya J.
TULIS KOMENTAR +INDEKS